4 Macam Musim di Jepang dan Siklus Pergantiannya

Ilustrasi Musim di Jepang, Foto: Pexels/Cottonbro

Bumi terbelah menjadi dua bagian, yakni belahan bumi bagian selatan dan belahan bumi bagian utara. Banyak negara-negara di belahan bagian bumi utara dan bumi bagian selatan yang mengalami 4 musim, salah satunya Jepang. Apa saja 4 macam musim di Jepang dan bagaimana siklus pergantiannya? Simak ulasannya dalam artikel menarik di berikut ini.

4 Musim di Jepang dan Siklusnya

Sebelum ke 4 musim di Jepang, mari kita pelajari dahulu bagaimana musim bisa berganti. Dilansir dari buku Ensiklopedia Seri Cuaca dan Iklim 1 oleh Delik Iskandar, dkk (2020:19), pergantian musim disebabkan oleh orbit bumi yang mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya.

Di dalam orbitnya, bumi selalu berputar mengelilingi matahari. Perputaran inilah yang menyebabkan masing-masing kutub secara bergantian condong terhadap matahari selama setahun sehingga pada akhirnya terjadilah berbagai musim.

Di negara Jepang, terdapat 4 musim, yakni musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Musim semi di Jepang berlangsung di bulan Maret sampai dengan Mei. Saat musim semi, bunga-bunga akan bermekaran di seluruh Jepang, termasuk bunga Sakura, bunga ikonik asal Jepang.

Oleh karena itu, musim semi adalah waktu yang dinantikan oleh banyak orang. Musim semi biasanya ditandai dengan suhu yang tidak lagi dingin dan mulai menghangat.

Ilustrasi Musim di Jepang, Foto: Pexels/Brett Sayles

Selanjutnya ada musim panas. Musim panas di Jepang akan berlangsung dari bulan Juni hingga bulan Agustus. Memasuki musim panas, biasanya suhu udara rata-rata akan terus meningkat, terutama di sepanjang bulan Agustus. Selama musim panas, tak jarang huan akan mengguyur Jepang terutama di bulan Mei hingga Juli. Bahkan hujan mengguyur dapat dalam waktu yang lama dan deras.

Setelah musim panas, akan terjadi musim gugur di Jepang yang berlangsung dari bulan September hingga November. Di musim ini, pepohonan akan mulai menguning dan mengugurkan banyak daunnya. Orang-orang Jepang biasa menikmati musim gugur di kawasan taman.

Setelah musim gugur berlalu, terjadilah musim dingin. Musim dingin di Jepang terjadi dari bulan Desember sampai dengan Februari. Saat musim dingin, masyarakat Jepang banyak menyelenggarakan festival salju. Salah satunya adalah festival salju di Sapporo, ibu kota Hokkaido yang mana berlangsung selama 3 minggu.

Demikian artikel mengenai 4 musim di Jepang beserta siklus pergantiannya. Apakah membuatmu ingin ke Jepang pada musim tertentu? (LOV)