4 Makanan Imlek yang Dipercaya Dapat Membawa Keberuntungan

Ilustrasi deretan makanan khas Imlek. Sumber: Chinese New Year

Imlek merupakan momen spesial yang mendatangkan banyak kebahagiaan dan suka cita bagi keluarga Tionghoa. Sebab pada hari tersebut, mereka tengah merayakan pergantian tahun baru China. Pada hari itu pula, kelompok Tionghoa umumnya akan menyajikan banyak makanan Imlek sebagai salah satu bentuk perayaannya.

Makanan Imlek sendiri lebih sering dikenal sebagai sajian yang memiliki makna khusus di dalamnya. Misalnya saja seperti adanya doa dan pengharapan dalam makanan-makanan tersebut. Bahkan beberapa jenis makanan itu sendiri dipercaya dapat membawa banyak keberuntungan bagi kelompok Tionghoa di tahun baru nantinya. Oleh sebab itu, beberapa menu makanan tersebut seolah tidak pernah absen dalam setiap perayaan datangnya tahun baru China.

4 Makanan Imlek yang Dipercaya Sebagai Pembawa Keberuntungan

Ingin tau apa saja makanan khas Imlek yang dipercaya dapat membawa keberuntungan bagi kelompok Tionghoa tersebut? Yuk simak deretan menu makanan berikut!

Kue Keranjang

Kue keranjang atau Nian Gao merupakan salah satu camilan bercita rasa manis yang identik dalam perayaan tahun baru Imlek. Kue keranjang sendiri umumnya akan disajikan dengan cara bertumpuk, yang mana cara ini dipercaya dapat mendangkan kemakmuran. Disamping itu, makanan ini juga mengandung pengharapan kelompok Tionghoa agar dapat selalu bersatu dan memiliki ikatan kekeluargaan yang erat.

Siu Mie

Siu Mie atau mi goreng panjang merupakan menu wajib yang ada pada perayaan imlek. Sesuai dengan namanya, mie satu ini bentuknya akan tetap dibiarkan panjang dan tidak boleh dipotong. Makanan Imlek ini mengandung permohonan akan umur yang panjang, oleh karenanya Siu Mie juga dikenal dengan sebutan mie panjang umur. Selain itu, mie ini juga dipercaya sebagai simbol yang dapat mendatangkan kebahagiaan serta rezeki yang terus berlimpah bagi siapa saja yang menyantapnya.

Jeruk Mandarin

Jeruk Mandarin termasuk buah-buahan yang sering disajikan dalam perayaan Imlek. Jeruk ini sendiri dianggap sebagai simbol keberuntungan, kekayaan dan kemakmuran bagi keluarga Tionghoa. Pasalnya dalam penulisan bahasa China, kata jeruk dan emas memiliki cara pengucapan dan penulisan yang mirip. Umumnya jeruk Mandarin ini disajikan utuh dengan tangkai dan daunnya sebagai simbol kesejahteraan.

Manisan Segi Delapan

Manisan merupakan camilan wajib dalam perayaan Imlek. Umumnya manisan ini akan disajikan dalam wadah berbentuk bulat dan terbagi menjadi 8 bagian atau segi delapan. Biasanya, manisan tersebut juga terdiri dari 8 varian yang berbeda. Hal ini sendiri dimaknai sebagai simbol kemakmuran, kesuburan, kebahagiaan dan ikatan keluarga yang kuat.

Keempat makanan Imlek tadi merupakan sebagian kecil dari contoh menu yang sering disajikan dalam perayaan tahun baru China. Dimana menu tersebut dianggap sebagai simbol pengharapan dan pembawa keberuntungan.

Di samping jenis makanan yang telah disebutkan di atas, adapula menu Chinese food lainnya yang kerap disantap keluarga Tionghoa seperti Yusheng, masakan ikan bandeng utuh atau sajian dengan daging ayam, bebek ataupun babi. Semoga informasi tadi bermanfaat! (HAI)