news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

4 Perbedaan Air Laut dan Air Pegunungan

Konten dari Pengguna
24 September 2021 18:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi air sebagai salah satu sumber kehidupan. Sumber: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi air sebagai salah satu sumber kehidupan. Sumber: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Air adalah salah satu sumber kehidupan yang dibutuhkan makhluk hidup. Selain itu beberapa mahkluk hidup tidak bisa hidup kecuali dalam air. Manusia juga sangat membutuhkan air. Bahkan manusia tidak bisa tahan apabila tidak minum air selama 3 hari berturut-turut.
ADVERTISEMENT
Meskipun sama-sama air, namun di bumi kita terdapat dua macam air, yaitu air laut dan air pegunungan. Lantas apa perbedaan dari air laut dan air pegunungan? Simak 4 perbedaan air laut dan air pegunungan.

4 Perbedaan Air Laut dan Air Pegunungan

Air dapat ditemukan di seluruh bagian wilayah bumi, termasuk daerah tergesang bumi yaitu gurun. Dengan begitu banyaknya sumber air yang ada, air memiliki peranan penting dalam kehidupan di bumi.
Mengutip buku berjudul Aneka Ragam Ikan Air Laut dan Air Tawar karangan Edi Suwasono (2020: 79), air laut adalah air yang berasal dari laut yang memiliki kadar garam yang tinggi, sehingga airnya berasa asin. Sementara air pegunungan adalah air yang berada di pegunungan yang memiliki rasa tawar.
ADVERTISEMENT
Adapun perbedaan antara air laut dan air pegunungan adalah:
1. Kangungan Mineral
Air laut yang berasa asin karena memiliki kandungan mineral NaCl atau kadar garam. Rata-rata air laut memiliki kadar garam sebesar 3,5%. Sementara air pegunungan memiliki banyak kandungan mineral, di antaranya silika, magnesium, kalsium, natrium, kalium, zink, dan selenium yang bermanfaat bagi tubuh.
Mineral-mineral pada air pegunungan berasal dari air hujan yang meresap ke dalam tanah sebagai saringan alami. Dalam proses tersebut, sejumlah mineral ikut terangkut di dalam air atau yang disebut dengan mineralisasi alami.
2. Perbedaan Sumber Air
Air laut berasal dari sungai-sungai besar dari dari daratan tinggi mengalir menuju lautan. Sementara air pegunungan berasal dari air hujan. Air hujan meresap ke dalam tanah pegunungan yang menghasilkan mata air. Selain itu, mata air tersebut dinamakan sebagai mata air pegunungan.
Ilustrasi air di lautan. Sumber: https://www.freepik.com/
3. Kegunaan
ADVERTISEMENT
Air laut memiliki kegunaan sebagai bahan dasar membuat garam dan juga sering digunakan sebagai salah satu bahan kosmetika. Selain itu dengan luasnya air laut yang dikelilingi dataran maupun benua, air laut dapat dijadikan sebagai alat penghubung antara daratan satu menuju daratan lainnya.
Berbeda dengan air laut, air pegunungan tidak sebanyak air laut. Air pegunungan digunakan untuk kebutuhan konsumsi, karena rasa yang tawar dan dan banyaknya kandungan mineral yang bermanfaat bagi tubuh.
4. Kristalisasi
Kristalisasi adalah proses pembentukan bahan padat dari pengendapan air. Kristalisasi juga merupakan teknik pemisah kimia antara bahan padat dan cair, di mana terjadi perpindahan massa dari suatu zat terlarut dari cairan ke fase kristal padat.
Air yang dapat dilakukan kristalisasi adalah air laut, karena air laut mempunyai kandungan garam cukup tinggi yang digunakan untuk kebutuhan pangan manusia. Sementara air pegunungan tidak dapat dikristalisasi, karena kandungan mineral dalam air pegunungan tidak sebanyak garam pada air laut.
ADVERTISEMENT
Mengetahui perbedaan antara air laut dengan air pegunungan dapat digunakan sebagai pembelajaran dan juga mengetahui alasan dibalik air laut tidak dapat dikonsumis, sementara air pegunungan dapat dikonsumsi. (MZM)