Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
4 Perbedaan Petani di Daerah Dataran Rendah dan Petani di Daerah Dataran Tinggi
23 September 2021 13:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada beberapa perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi. Hal ini berkaitan dengan kondisi geografisnya, sehingga turut memengaruhi cara kerja setiap petani dalam bercocok tanam.
ADVERTISEMENT
Petani merupakan salah satu profesi yang memegang peran penting dalam dunia agragris. Tanpa adanya petani, maka kebutuhan bahan pangan kita tidak akan terpenuhi.
Petani bekerja di sawah dengan menanam berbagai sayur, buah dan bahan pangan lain. Adapun sistem pertanian di dataran renda dan dataran tinggi memiliki perbedaan di beberapa sisi.
Mengutip buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 4 oleh Christiana Umi (2020) lingkungan sangat memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah.
Hal ini juga terjadi pada profesi petani yang tinggal di kawasan dataran rendah dan tinggi. Meskipun sama-sama bekerja sebagai petani, namun ada beberapa perbedaan dikarenakan faktor lingkungannya.
Perbedaan Petani di Daerah Dataran Rendah dan Petani di Daerah Dataran Tinggi
Penduduk di suatu daerah cenderung memanfaatkan kekayaan alam di kawasan tempat tinggalnya untuk mencukupi kebutuhan hidup. Kekayaan alam di suatu daerah juga memengaruhi mata pencaharian penduduknya.
ADVERTISEMENT
Masyarakat di pedesaan bekerja sebagai petani karena banyak lahan pertanian yang tersedia. Hal ini jelas berbeda dengan masyarakat di perkotaan yang lebih banyak bekerja di sektor jasa.
Perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi terletak pada tanaman yang mereka tanam. Mayoritas petani di daerah dataran rendah menanam padi, kelapa, tebu, palawija, dan lain-lain.
Adapun petani di daerah dataran tinggi lebih banyak menanam sayur-mayur seperti wortel, bawang, kubis, kol, dan lain-lain. Banyak pula petani yang menanam apel, stroberi, teh, cengkeh, kopi dan lain-lain.
Itulah perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi. Jadi, dapat disimpulkan bahwa yang membedakannya yaitu dari segi tanaman yang ditanam.
ADVERTISEMENT
Hal ini diakibatkan oleh kondisi geografis yang berbeda, sehingga menyebabkan tanaman yang dibudidayakan juga mengalami perbedaan.
(DLA)