Konten dari Pengguna

4 Pesona Taman Nasional Lorentz Papua yang Memukau

8 Maret 2021 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Taman Nasional Lorentz, Foto: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
zoom-in-whitePerbesar
Taman Nasional Lorentz, Foto: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia
ADVERTISEMENT
Terletak di Papua, Indonesia dengan luas 2,4 juta hektare, Taman Nasional Lorentz (atau biasa disebut Lorentz) menjadi taman nasional terbesar di Asia Tenggara. Pada tahun 1999, Lorentz dinobatkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Lorentz mempunyai keanekaragaman hayati yang tinggi dan keanekaragaman budaya mengagumkan yang diperkirakan berusia 30.000 tahun. Suku Nduga, Dani Barat, Suku Amungme, Suku Sempan, dan Suku Asmat merupakan penduduk asli dari taman nasional ini. Suku Asmat terkenal sangat menghormati pohon, karena mempercayainya sebagai tempat hidup para arwah nenek moyang. Selain itu, mereka juga amat menghormati gunung, sungai, dan lain-lain. Hal ini membuat lingkungan alam di Lorentz sangat indah dan bersih.

Wisata Taman Nasional Lorentz

Berikut berbagai kegiatan yang bisa dilakukan saat berwisata ke Lorentz:
1. Mengunjungi Lembah Baliem
Festival Lembah Baliem, Foto: National Geographic Indonesia
Lembah dengan latar belakang Pegunungan Jayawijaya ini terletak di dalam wilayah Wamena. Selain menyediakan pesona alam yang memanjakan mata, lembah ini juga menjadi tempat Festival Lembah Baliem yang menjadi acara adu kekuatan antar Suku Dani, Lani, dan Yali sebagai lambang kesejahteraan dan kesuburan. Sejak tahun 1989, festival ini berlangsung selama 3 hari di bulan Agustus.
ADVERTISEMENT
2. Mengunjungi Telaga Biru Wamena
Telaga Biru Wamena, Foto: papuadalamberita
Telaga ini juga dikenal sebagai Kali Biru Wamena. Air yang berwarna tosca itu berasal dari sebuah mata air dengan kedalaman sekitar 7 meter di bawah permukaan air. Pengunjung tidak boleh berenang di telaga ini, namun tenang saja, udara dan pemandangannya pun telah cukup menenangkan diri. Warga sekitar diberdayakan untuk membuat berbagai kerajinan dan produk kuliner yang bisa dijual di sekitar telaga.
3. Melihat Berbagai Satwa Langka
Kanguru-pohon Mantel-emas, Foto: indonesia.go.id
Taman ini menjadi tempat tinggal bagi 630 spesies burung dan 123 mamalia, termasuk kanguru-pohon mantel-emas! Kanguru ini termasuk satwa langka yang dilindungi dari kepunahan. Selain itu, juga ada burung cendrawasih dan puyuh salju.
4. Menikmati Pemandangan Pegunungan Jayawijaya
Pegunungan Jayawijaya, Foto: katalogwisata.com
Puncak dari Pegunungan Jayawijaya dengan ketinggian 4.884 meter ini merupakan salah satu dari 7 puncak tertinggi di dunia dan merupakan lokasi gletser Carstenz, yakni satu-satunya gletser tropika di Indonesia.
ADVERTISEMENT

Transportasi

Merujuk dari Wikipedia, pengunjung dapat mengunjunginya dengan penerbangan perintis dari Timika ke kawasan utara atau menggunakan kapal laut dari lewat Pelabuhan Sawa Erma ke kawasan selatan. Kemudian perjalanan dilanjutkan melalui jalan setapak ke beberapa lokasi.
Itulah pesona Taman Nasional Lorentz yang dapat dinikmati ketika mengunjunginya. (BR)