4 Teknik Pengumpulan Data Kualitatif, Wajib Tahu!

Teknik Pengumpulan Data Kualitatif, Foto: Dok. jevtonline.org

Teknik pengumpulan data dibutuhkan saat melakukan riset atau penelitian. Data yang terkumpul berupa fakta-fakta maupun jumlah-jumlah akan diolah dan sangat membantu dalam proses penelitian hingga akhir kesimpulan.

Data terbagi menjadi dua jenis, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang bersifat angka atau numerik sedangkan data kualitatif bentuknya lebih kontekstual.

Penggunaan data kualitatif biasanya digunakan untuk menganalisis permasalahan yang lebih mendalam seperti pengkajian terkait sosial maupun organisasi.

Penelitian yang menggunakan data kualitatif biasanya menaungi bidang atau ilmu sosial. Data Kualitatif umumnya dapat dikumpulkan melalui beberapa cara, diantaranya wawancara mendalam, Focuss Group Discussion (FGD), observasi, dan studi dokumen.

Berikut akan dijelaskan lebih rinci terkait teknik pengumpulan data kualitatif.

Wawancara Mendalam

Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan mengajukan beberapa pertanyaan lalu akan dijawab oleh narasumber yang terkait dalam pembahasan topik penelitian.

Di masa sekarang, ketika teknologi sudah dapat memfasilitasi berbagai hal, wawancara tidak selalu dilaksanakan dengan tatap muka melainkan dapat dilakukan menggunakan telepon atau video call.

Dengan melakukan wawancara yang mendalam, peneliti akan mendapatkan informasi berupa pengalaman maupun pendapat dari narasumber. Hal ini juga dapat dilakukan untuk membuktikan suatu isu yang beredar maupun informasi yang telah didapatkan sebelumnya.

Untuk mengefektifkan sesi wawancara, hendaknya melewati beberapa langkah berikut, memperkenalkan diri, menerangkan tujuan dan menjelaskan materi wawancara lalu mengajukan pertanyaan.

Focus Group Discussion (FGD)

Dalam Focus group discussion (FGD), peneliti mengadakan diskusi bersama beberapa responden mengenai topik penelitian untuk mengetahui pandangan mereka. Responden yang terkumpul di sini mewakili populasi yang dituju oleh peneliti. FGD dilakukan ketika peneliti ingin mengetahui pandangan dan pemahaman yang lebih objektif dari suatu kelompok.

Observasi

Observasi merupakan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian lewat pengamatan dan pengindraan. Peneliti membuat laporan berdasarkan apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan selama observasi.

Observasi dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lebih nyata dan rinci terkait suatu peristiwa atau kejadian. Peneliti dapat mengamati komunitas tertentu untuk memahami kebiasaan atau cara kerja dari aktivitas mereka. Observasi terbagi dalam beberapa jenis, yakni observasi partisipasi, tidak terstruktur dan kelompok.

Studi Dokumen

Studi dokumen adalah kegiatan dengan mengkaji dokumen-dokumen yang terkait dengan topik penelitian. Dokumen tersebut dapat berupa surat, notulen rapat, jurnal, buku harian, arsip foto, dan lain-lain.

Nah itu dia pembahasan terkait teknik Pengumpulan data kualitatif. Semoga dapat membantu ya!

(RDY)