Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya
20 Agustus 2021 17:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pada dasarnya seluruh makhluk hidup di dunia dapat melakukan penyesuaian diri sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitarnya maupun saat terjadi perubahan alam. Cara ini perlu dilakukan agar makhluk hidup tidak mengalami kepunahan sekaligus menghindari kepunahan tersebut. Untuk tumbuhan, terdapat beberapa cara khusus agar bisa menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
ADVERTISEMENT
Cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan memang cukup unik. Hal ini karena tiap spesies tumbuhan memiliki caranya tersendiri. Untuk Anda yang penasaran bagaimana cara tumbuhan menyesuaikan diri, simak penjelasan dibawah ini.
5 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya
Mengutip dari buku Inti Sari Superpintar RPAL: Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap karya Tina Susilowati (2016:67), berikut adalah 5 cara tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
1. Xerofit
Xerofit adalah cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan yang panas dan kering. Jenis tumbuhan ini dapat bertahan di udara yang kering dan kurang air. Ciri-ciri tumbuhan xerofit antara lain adalah memiliki permukana yang dilapisi lapisan lilin, ukuran daun kecil dan berduri, batang yang tebal, dan memiliki akar yang sangat panjang. Contohnya adalah kaktus dan lidah budaya.
ADVERTISEMENT
2. Hidrofit
Hidrofit adalah cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan yang basah atau hidup di air. Ciri-cirinya adalah terapung di atas air, memiliki permukaan daun yang lebar, batang yang menggembung, dan memiliki akar kecil sehingga dapat menyebar ke seluruh daun. Contohnya adalah kangkung, eceng gondok, dan teratai.
3. Higrofit
Higrofit adalah cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan lembap, seperti daerah hutan. Ciri-cirinya adalah berdaun tipis dan lebar serta memiliki banyak stomata kecil pada daun. Contohnya adalah gandarusa, lumut, dan tumbuhan paku.
4. Halofit
Halofit adalah cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan yang asin, seperti laut atau pantai. Ciri-cirinya mempunyai akar yang sangat kuat, akar yang tertanam di dbawah air, dan separuh badannya tergenang di air. Contohnya adalah pohon mangrove atau bakau.
ADVERTISEMENT
5. Mesofit
Mesofit adalah cara tumbuhan beradaptasi di lingkungan yang tidak terlalu basah dan tidak terlalu kering. Ciri-cirinya adalah akar yang bercabang, daun tipis dan lebar, serta stoamata di bawah daun. Contohnya adalah pohon mangga dan pepaya.
(Anne)