5 Contoh Tarian yang Gerakannya Kuat dan Lincah Khas Indonesia

Konten dari Pengguna
13 September 2021 13:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Flickr.com - Contoh tarian yang gerakannya kuat dan lincah
zoom-in-whitePerbesar
Flickr.com - Contoh tarian yang gerakannya kuat dan lincah
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kita mengenal ada banyak sekali tari tradisional yang khas dari Indonesia, yang bisa juga digolongkan dari contoh tarian yang gerakannya kuat dan lincah dan tarian yang gerakannya lebih lembut.
ADVERTISEMENT
Contoh tarian yang gerakannya kuat dan lincah bisa dilihat dari irama yang digunakan dalam tarian. Bila iramanya menggunakan tempo yang cepat, maka bisa dipastikan tariannya pun akan dilakukan dengan penuh semangat dan energi. Karena pada dasarnya gerakan dalam tarian mengikuti irama yang mengiringinya.

5 Contoh Tarian yang Gerakannya Kuat dan Lincah Khas dari Indonesia

Berikut 5 contoh tarian yang gerakannya kuat dan lincah, khas dari Indonesia.
1. Tari Kecak
Tari kecak adalah tari tradisional dari daerah Bali. Umumnya dibawakan oleh puluhan penari laki-laki yang duduk melingkar, mengangkat kedua tangannya, dan menyerukan “Cak”. Tentu saja gerakannya kuat dan sangat lincah. Tari ini menceritakan kisah Ramayana yang mendalam.
Dalam buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara, Resi Septiana Dewi, diterangkan bahwa para penari mengenakan kain khas Bali yang bermotif kotak-kotak seperti papan catur yang ditaruh di pinggang. Beberapa penari juga memerankan tokoh-tokoh seperti Rama, Shinta, Rahwana hingga Hanoman.
ADVERTISEMENT
2. Tari Indang Sarasa
Tari indang sarasa atau yang biasa kita kenal dengan tari dindin badindin adalah sebuah tari tradisional berasal dari masyarakat minang, pariaman, provinsi sumatera barat. Tarian ini sebetulnya merupakan sebuah permainan alat musik yang dilakukan secara bersama sama.
Nama indang berasal dari nama alat musik yang bernama tepuk, alat musik ini adalah alat musik yang digunakan untuk mengiringi seni tari ini. Indang adalah sebuah instrumen yang dimainkan dengan cara ditepuk dan memiliki unsur unsur keindahan seni tari. Gerakan rancak yang kuat, lincah, dan dinamis dari para penarinya membuat tarian indang ini banyak diminati masyarakat manca negara.
flickr.com
3. Tari Remo
Tari Remo berasal dari Kabupaten Jombang, Jawa Timur, tepatnya dari Kecamatan Diwek di Desa Ceweng. Awalnya tarian ini diciptakan oleh para penari jalanan. Pada akhirnya tari remo digunakan sebagai pengantar tarian ludruk. Tarian ini sebenarnya menceritakan tentang perjuangan seorang pangeran dalam medan laga. Tapi dalam perkembangannya tarian ini menjadi lebih garang ditarikan oleh perempuan, sehingga memunculkan gaya tarian yang lain: Remo Putri atau Tari Remo gaya perempuan dan banci.
ADVERTISEMENT
4. Tari Beskalan
Tarian ini berasal dari Kabupaten Malang, Jawa Timur. Biasanya, tari ini dipertunjukkan saat penyambutan tamu besar yang datang ke Malang. Tarian Beskalan ini juga sering ditarikan pada pementasan Ludruk, yang digunakan sebagai pembuka setelah tari Remo. Gerakannya yang lincah membuatnya dirasa cukup untuk memberikan semangat kepada para tamu.
5. Tari Jaipong
Seni tari jaipong adalah sebuah tari daerah yang berasal dari Karawang, Jawa Barat yang berkembang pada tahun 60-an. Pada awalnya, tari jaipong dikenal dengan sebutan tari Banjet, sebuah pertunjukan seni tari yang yang dipentaskan dengan gerakan tari yang diiringi oleh musik dengan instrumen gamelan sebagai pengiringnya.
Tari jaipong adalah sebuah inovasi yang dilakukan oleh seorang seniman asal Karawang, dan merupakan gabungan dari pencak silat, wayang golek, topeng banjet, ketuk tilu, tarling, dan tepak topeng. Tari ini dahulu dijadikan sebagai hiburan rakyat. (DNR)
ADVERTISEMENT