Konten dari Pengguna

5 Contoh Warisan Budaya Non Benda Indonesia Menurut UNESCO

18 Oktober 2021 15:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi warisan budaya tak benda, sumber gambar: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi warisan budaya tak benda, sumber gambar: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Indonesia terkenal sebagai Negara yang memiliki kekayaan warisan budaya dari nenek moyang. Contoh warisan budaya non benda Indonesia bahkan diakui oleh UNESCO yang merupakan organisasi yang bergerak di bidang pelestarian dan peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan internasional.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku berjudul Wedang Uwuh karya Suryaningsum, dkk (2018), warisan budaya non benda adalah segala jenis praktik, ekspresi, representasi, pengetahuan, ketrampilan, ojek dan lain-lain yang merupakan bagian dari warisan budaya suatu Negara.

Contoh Warisan Budaya Non Benda Indonesia

Apa saja contoh warisan budaya non benda Indonesia? Simak pemaparannya di bawah ini:
1. Pinisi
Pinisi merupakan salah satu warisan budaya tak benda yang ditetapkan oleh UNESCO tahun 2017. Pinisi merupakan seni membuat kapal di Sulawesi Selatan yang mengacu pada tali temali.
Bagi masyarakat Indonesia maupun internasional, pinisi sudah menjadi lambang dari kapal layar khas Nusantara. Pusat pembuatan kapal pinisi berada di Tana Beru, Bira, dan Batu Licin. Hampir 70 persen warga lokal mempunyai pekerjaan yang berkaitan dengan pembuatan kapal dan navigasi.
ADVERTISEMENT
2. Tari Tradisional Bali
Ilustrasi warisan budaya tak benda, sumber gambar: https://www.unsplash.com/
Ada tiga jenis tari tradisional asal Bali yang dijadikan warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Tiga jenis tari tersebut yaitu sakral, semi sakral, dan yang bersifat umm.
Tari tradisional Bali ditampilkan oleh penari laki-laki maupun perempuan yang berpakaian tradisional. Pakaian tersebut terdiri dari pakaian berwarna terang yang dilengkapi dengan aksesori. Tari tradisional ini terinspirasi dari alam dan menjadi simbol dari adat dan tradisi masyarakat setempat.
3. Tari Saman
Tari Saman merupakan tari yang ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO di tahun 2011. Tari ini berasal dari Gayo, Provinsi Aceh. Tarian ini umumnya ditampilkan di acara-acara adat dan acara formal berbasis kenegaraan. Oleh karena itu, tidak heran jika popularitas dari tari ini cukup tinggi.
ADVERTISEMENT
4. Angklung
Angklung merupakan warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO pada tahun 2010. Angklung merupakan alat musik yang terdiri dari dua sampai empat tabung bambu dan dirangkai dengan tali rotan. Umumnya, angklung dimainkan di acara-acara kebudayaan, baik tingkat lokal maupun internasional.
5. Batik
Batik merupakan warisan budaya tak benda Indonesia yang diakui UNESCO pada tahun 2009. Dalam proses pembuatannya, batik menerapkan teknik-teknik khusus yang mengandung simbol-simbol tertentu. Oleh karena itu, setiap daerah memiliki ciri khasnya tersendiri baik dari segi pewarnaan, motif, maupun fungsinya.
Pada dasarnya, masih banyak contoh warisan budaya non benda Indonesia yang sudah diakui oleh organisasi internasional seperti UNESCO. Beberapa contoh yang telah disebutkan di atas adalah sebagian kecil yang perlu kita ketahui dan lestarikan, sehingga tidak akan punah atau diklaim bangsa lain.
ADVERTISEMENT
(DLA)