Konten dari Pengguna

5 Fakta tentang Zaman Praaksara di Indonesia

1 Juni 2021 16:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi zaman praaksara, sumber gambar: https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi zaman praaksara, sumber gambar: https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Fakta zaman praaksara di Indonesia menarik untuk dipelajari. Dikutip dari buku Kehidupan Masyarakat pada Masa Praaksara, Masa Hindu Budha dan Masa Islam oleh Worosetyoningsih (2019: 2), zaman praaksara merupakan suatu masa di mana manusia belum mengetahui bentuk-bentuk tulisan. Zaman praaksara di Indonesia disebut juga dengan nirleka yang artinya tidak ada aksara pada zaman tersebut.
ADVERTISEMENT
Tentunya, masa praaksara menyimpan sejuta misteri bagi manusia di zaman sekarang yang notabene menjalani kehidupan yang serba canggih. Berbeda dengan dulu yang belum ditemukan tulisan dan berbagai macam teknologi yang memudahkan manusia, seperti apa kehidupan di masa praaksara di Indonesia?

Fakta Zaman Praaksara di Indonesia

Adapun fakta tentang zaman prasejarah tersebut yaitu sebagai berikut:
1. Dimulai dari Zaman Batu
Masa praaksara di Indonesia dimulai sejak zaman batu, di mana manusia menciptakan berbagai alat yang berbahan dasar batu. Zaman ini terbagi menjadi empat, yaitu Zaman Batu Tua (Paleolitikum),Zaman Batu Tengah (Mesolitikum), Zaman Batu Muda (Neolitikum) dan Zaman Batu Besar (Megalitikum).
2. Manusia Purba
Masa praaksara diperkirakan dimulai sejak 50.000 – 10.000 tahun sebelum masehi. Saat itu, wilayah nusantara diduduki manusia purba seperti Meganthropus Paleojavanicus, Homo Sapiens dan Pithecantripus Erectus.
ADVERTISEMENT
3. Cara Bertahan Hidup
Fakta tentang zaman praaksara di Indonesia yaitu manusia purba pada masa itu memiliki cara bertahan hidup, yaitu dengan menetap di dekat sungai serta mencari makan dari alam. Apabila sumber makannya habis, maka manusia purba akan berpindah tempat untuk bertahan hidup.
4. Hasil Kebudayaan
Masyarakat di masa praaksara juga memiliki hasil kebudayaan yaitu berupa alat-alat sederhana yang berasal dari batu. Berbagai peralatan tersebut digunakan untuk berburu serta bertahan hidup di alam. Adapun alat-alat tersebut yaitu alat serpih, kapak, tanduk dan tulang hewan.
5. Lahirnya Ras Baru
Fakta menarik lainnya dari zaman praaksara yaitu lahirnya ras baru, yang saat ini lebih dikenal dengan sebutan austomelanedoid dan mongoloid. Munculnya ras baru di nusantara tersebut disebabkan karena manusia purba asli nusantara tidak mampu bertahan hidup alias punah. Informasi ini semakin diperkuat dengan penemuan-penemuan sepeetti artefak dan perkakas untuk bertahan hidup.
ADVERTISEMENT
Demikian fakta tentang zaman praaksara di Indonesia, semoga bisa menambah pengetahuan Anda.
(DLA)