5 Gangguan Sistem Pencernaan Pada Manusia dan Cara Mengatasinya

pexels.com - gangguan sistem pencernaan

Ada banyak jenis gangguan sistem pencernaan yang bisa menyerang manusia. Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Selain itu, organ pankreas, hati, dan kantung empedu juga termasuk dalam sistem pencernaan. Organ-organ inilah yang akan kacau fungsinya bila ternyata terdapat gangguan pada salah satu bagian.

5 gangguan sistem pencernaan yang mungkin paling sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari akan kita bahas dalam artikel ini. Pengertian dari gangguan sistem pencernaan sebenarnya adalah masalah yang terjadi pada saluran atau organ yang terlibat dalam pencernaan. Gangguan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi hingga naiknya asam lambung.

Macam-Macam Gangguan Sistem Pencernaan

Berikut ini adalah macam-macam gangguan sistem pencernaan yang sering kita ditemui.

1. Wasir (Hemoroid)

Wasir adalah kondisi saat pembuluh darah vena yang terletak di luar atau di dalam saluran anus mengalami pembengkakan. Sekitar 50% penderita wasir umumnya berusia di atas 50 tahun. Wasir dapat menimbulkan nyeri dan gatal pada anus, benjolan di anus, serta keluarnya darah ketika BAB.

2. Diare

Diare adalah peningkatan frekuensi BAB lebih dari 3 kali dalam sehari disertai perubahan konsistensi menjadi lebih cair. Kondisi ini bisa disebabkan oleh perubahan pola makan atau bakteri. Diare bisa berlangsung selama beberapa hari hingga berminggu-minggu.

3. Tukak lambung

Pengertian tukak lambung adalah luka pada lapisan lambung dan usus halus bagian atas. Luka tersebut umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori atau penggunaan obat pereda nyeri dalam jangka panjang. Gejala yang bisa muncul pada tukak lambung adalah:

4. Sembelit

Sembelit adalah perubahan frekuensi BAB menjadi lebih jarang dan disertai dengan kesulitan BAB. Hal ini dikarenakan oleh menurunnya pergerakan usus. Seseorang bisa dikatakan mengalami sembelit saat frekuensi buang air besarnya kurang dari 3 kali dalam seminggu. Gejala sembelit lainnya:

5. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit asam lambung adalah kondisi yang terjadi saat asam lambung naik menuju kerongkongan. Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya katup (sfingter) yang terletak di dalam saluran kerongkongan bagian bawah. Gejala penyakit asam lambung adalah:

Rasa asam di belakang mulut.

Batuk tanpa dahak.

Rasa perih dan sensasi seperti terbakar di dada.

Adanya rasa mengganjal di kerongkongan.

Sakit saat menelan.

5 jenis gangguan pencernaan di atas bisa menimbulkan keluhan yang ringan sampai berat dan mengggangu aktivitas sehari-hari. Ada beberapa cara mudah untuk mengatasi gangguan tersebut bila masih dalam keadaan ringan.

Jangan lupa untuk mengusahakan selalu makan dengan kombinasi yang tepat. Dilansir dari buku Bagaimana Tubuh Kita Mencerna Makanan, Agus Maryoto, 2020, kombinasi nutrisi yang tepat dari makanan bisa mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan oleh pencernaan. (DNR)