Konten dari Pengguna

5 Hikmah Sakit dalam Islam yang Bisa Jadi Bahan Renungan

15 Desember 2021 16:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hikmah sakit dalam Islam, sumber foto: (Sharon Mccutcheon) by Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hikmah sakit dalam Islam, sumber foto: (Sharon Mccutcheon) by Unsplash.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menderita sakit memang tidak enak bagi siapa saja. Namun, hikmah sakit dalam Islam bisa jadi renungan bagi Anda yang mau memahaminya.
ADVERTISEMENT
Memang, rasa sakit dapat membuat orang menyerah dengan penyakitnya. Hal ini membuat mereka jadi mudah mengeluh karena merasa putus asa.
Memang, rasa sakit dapat membuat orang menyerah dengan penyakitnya. Hal ini membuat mereka jadi mudah mengeluh karena merasa putus asa

Hikmah Sakit dalam Islam

Meskipun dalam kondisi sakit, seorang muslim tidak dianjurkan mengeluh dan berputus asa. Perlu diketahui bahwa tidak selamanya sakit bernilai musibah. Sakit juga dapat mendatangkan berkah bagi umat muslim yang mampu merenunginya.
Mengutip buku 10 Tahun Merajut Kesabaran oleh Arief Muhajir (2020), Rasulullah SAW mengajak kita untuk senantiasa bersikap qanaah meskipun dalaam keadaan miskin maupun sakit
Ada beberapa hikmah sakit yang perlu diketahui. Beberapa hikmah tersebut di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Menjauhkan dari Siksa Neraka
Sakit dapat menghindarkan kita dari siksa neraka. Rasulullah bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dan api neraka.” (HR al-Bazzar).
2. Menghapus Dosa
Sakit juga bisa menjadi penghapus dosa. Rasulullah bersabda, “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.” (HR. Muslim).
3. Sumber Kebaikan
Sakit juga bisa menjadi sumber kebaikan bagi muslim yang bersabar. Hal ini sejalan dengan hadist Rasulullah Saw:
“Sungguh semua urusannya merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi kecuali bagi orang mukmin. Jika ia mendapapt kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan kebaikan baginya.” (HR Muslim)
ADVERTISEMENT
4. Mengingat Allah
Sakit dapat membuat kita mengingat Allah SWT. Seperti yang kita tahu, kadang manusia datang kepada Allah hanya saat kesusahan.
Allah SWT telah berfirman: “Dan sesungguhnya kami telah mengutus (para Rasul) kepada umat-umat sebelummu, kemudian Kami siksa mereka dengan (menimpakan) kesengsaraan dan kemelaratan, supaya mereka memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri.” (QS al-An’am: 42).
5. Lebih Optimis
Sakit dapat membuat kita menjadi optimis untuk tetap semangat menjalani hidup. Dengan senantiasa mengingat Allah, maka kita akan semakin merasa takut dengan kematian. Pada saat itu, maka kita akan lebih berjuang untuk sembuh dan bertahan hidup.
Itulah lima manfaat sakit yang bisa direnungkan oleh setiap umat muslim. Sakit bukan selalu bentuk musibah, melainkan juga rezeki dari Allah yang tetap harus disyukuri.
ADVERTISEMENT
(DLA)