Konten dari Pengguna

5 Hukum Dasar Kimia yang Perlu Kamu Ketahui

25 Februari 2021 20:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hukum dasar kimia. Sumber: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hukum dasar kimia. Sumber: Unsplash
ADVERTISEMENT
Materi pembelajaran tentang hukum dasar kimia umumnya akan ditemui oleh para pelajar yang duduk di kelas X atau kelas 1 pada jenjang sekolah menengah atas dalam mapel Kimia. Pembahasan tentang materi ini sendiri dapat ditemukan lewat BAB Stoikiometri.
ADVERTISEMENT
Dikutip menurut buku Kimia Dasar (2009) oleh Zul Alfian, hukum kimia sendiri dapat diartikan sebagai sumber hukum alam yang sifatnya relevan dengan bidang ilmu kimia. Umumnya terdapat 5 hukum dasar kimia yang perlu untuk diketahui dan dipelajari, yakni hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan hukum hipotesis Avogadro.

Hukum Dasar Kimia yang Perlu Diketahui dan Dipelajari

Agar lebih mengenal apa saja hukum dasar kimia yang perlu diketahui dan dipelajari pada kelas X SMA/sederajat tersebut, simak penjelasan singkat tentang poin penting dalam hukum tersebut lewat ulasan berikut:
Hukum Kekekalan Massa
Hukum kekekalan massa umumnya juga dikenal sebagai hukum Lavoisier. Pasalnya hukum dasar kimia satu ini dicetuskan oleh ilmuwan asal Perancis bernama Antonie Laurent Lavoisier. Adapun bunyi hukum kekekalan massa tersebut ialah “Dalam suatu reaksi kimia, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama.”
ADVERTISEMENT
Hukum Perbandingan Tetap
Hukum perbandingan tetap disebut juga sebagai hukum Proust, dikemukakan oleh Joseph Louis Proust pada 1799. Bunyi hukum ini ialah sebagai berikut: “Perbandingan massa dari unsur-unsur pembentuk suatu senyawa selalu tetap”.
Hukum Perbandingan Berganda
Hukum satu ini disebut juga sebagai hukum Dalton. Ditemukan oleh John Dalton pada 1803. Hukum ini sendiri menyebut bahwa “Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa dan jika massa salah satu unsur tersebut dalam senyawa-senyawa tersebut adalah sama, maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”.
Hukum Perbandingan Volume
Bunyi hukum perbandingan volume ialah sebagai berikut: "Jika diukur pada Suhu dan Tekanan yang sama, maka Volume gas yang bereaksi dan gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana". Hukum perbandingan volume sendiri kerap dikenal sebagai hukum Gay Lussac, sebab dikemukakan oleh Joseph Gay Lussac pada tahun 1808.
ADVERTISEMENT
Hukum Hipotesis Avogadro
Seperti namanya, hukum hipotesis ini dicetuskan oleh ilmuwan asal Italia bernama Amedeo Avogadro pada tahun 1811. Hukum ini sendiri memiliki teori bahwa “Gas – gas yang volumenya sama, jika diukur dengan suhu dan tekanan yang sama, maka akan memiliki jumlah molekul yang sama pula”.
Bunyi teori ataupun hukum dasar kimia di atas sendiri diharapkan dapat dipahami oleh setiap pelajar agar lebih mudah menguasai materi tentang perhitungan molekul dalam reaksi kimia ataupun persamaan kimia. Semoga ulasan tadi bermanfaat! (HAI)