Konten dari Pengguna

5 Jasa Ki Hajar Dewantara bagi Bangsa Indonesia

31 Agustus 2021 18:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Museum Dewantara Kirti Griya dan Pendopo Agung Tamansiswa. Sumber: cagarbudaya.kemdikbud.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Museum Dewantara Kirti Griya dan Pendopo Agung Tamansiswa. Sumber: cagarbudaya.kemdikbud.go.id
ADVERTISEMENT
Ki Hajar Dewantara adalah salah satu tokoh pahlawan dalam pergerakan nasional di Indonesia. Pada masa pergerakan nasional, beliau turut mendirikan organisasi Indische Partij dan secara tegas melawan penjajahan yang dilakukan pemerintah kolonial Belanda.
ADVERTISEMENT
Selain itu, beliau juga terkenal sebagai bapak pendidikan nasional Indonesia dan pernah menjabat sebagai menteri pendidikan di Indonesia pada masa awal kemerdekaan. Ki Hajar Dewantara memiliki banyak jasa dalam bidang pendidikan untuk bangsa Indonesia. Berikut ini kita akan mengenal jasa-jasa Ki Hajar Dewantara terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

Jasa-Jasa Ki Hajar Dewantara untuk Pendidikan di Indonesia

Berikut ini adalah pemaparan jasa-jasa dan pemikiran Ki Hajar Dewantara dalam dunia pendidikan di Indonesia berdasarkan buku Visi Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Tantangan dan Relevansi oleh Bartolomeus Samho (2016: hlm 69-82) dan buku Pengembangan Model Pendidikan Karakter Berbasis Multi Kultural dan Kearifan Lokal Bagi Siswa PAUD oleh Harun dkk (2019: hlm 96-97).
1. Mendirikan Perguruan Taman Siswa
ADVERTISEMENT
Taman Siswa resmi didirikan pada 3 Juli 1922 di Yogyakarta. Di sekolah ini Ki Hajar Dewantara berusaha memadukan pengetahuannya tentang pendidikan gaya Eropa yang modern dengan seni-seni Jawa tradisional. Ki Hajar Dewantara mengabdikan dirinya demi membangkitkan kesadaran setiap golongan bumiputera akan hak-hak mereka sebagai manusia. Bagi beliau, perjuangan sebuah bangsa yang terjajah dalam arti seluas-luasnya adalah dalam dan melalui pendidikan yang humanis-nasionalis.
Perguruan Taman Siswa sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah airnya serta berjuang untuk memperoleh kemerdekaan.
2. Menerapkan Tiga Semboyan Pendidikan
Ki Hajar Dewantara yakin bahwa pendidikan khas Indonesia harus berdasarkan citra nilau kultural Indonesia. Beliau menerapkan tiga semboyan yang menunjukkan kekhasan Indonesia, semboyan yang hingga saat ini kita kenal dalam pendidikan, yaitu
ADVERTISEMENT
Ing Ngarsa Sung Tuladha artinya seorang pendidik selalu berada di depan untuk memberi teladan atau contoh. (Tuladha= contoh)
Ing Madya Mangun Karsa artinya seorang pendidik harus selalu berada di tengah-tengah para muridnya dan terus menerusmemprakarsai atau memotivasi peserta didiknya untuk berkarya dan menumbuhkan ide-ide kreatif agar para peserta didiknya produktif dalam berkarya.
Tut Wuri Handayani artinya seorang pendidik selalu mendukung dan mendorong para murid berkarya ke arah yang benar bagi hidup masyarakat.
3. Menggagas Asas-Asas Pendidikan
Ki Hajar Dewantara mengajukan lima asas pendidikan yang disebut sebagai Pancadharma. yaitu:
4. Menggagas Konsep Trikon dalam Pendidikan
Kebudayaan wajib berlangsung terus menerus sebagai suatu rantai yang makin lama bertambah panjang. Kebudayaan setiap generasi adalah mata rantai yang penyambung mata rantai generasi terdahulu dan yang akan datang. Oleh karena itu kebudayaan harus berjalan secara kontinyu, maju, dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Pendidikan adalah pusat kebudayaan dan kebudayaan bukanlah hal yang statis dan tradisional, namun unsur-unsur kebudayaan asing harus diperhatikan secara selektif untuk memilih unsur-unsur yang dapat dimasukkan dalam kebudayaan Indonesia. Dalam menilai kebudayaan asing ini Ki Hajar Dewantara berpangkal atau berkonsentrasi pada kebudayaan Indonesia.
Kebudayaan Bangsa Indonesia bersama dengan bangsa lain di seluruh dunia membina kebudayaan umat manusia. Kebudayaan dunia terjadi dari perpaduan atau konvergensi bangsa-bangsa.
Tiga sikap perilaku dalam teori pendidikan Ki Hajar Dewantara ini disebut sebagai trikon, yaitu Kontinyu, Konsentrasi, dan Konvergensi.
5. Menggagas Konsep Tri Pusat Pendidikan
Ki Hajar Dewantara menggagas konsep Tri Pusat Pendidikan yang membagi tiga komponen penting dalam lingkungan yang berperan dalam pendidikan anak, yaitu:
ADVERTISEMENT
Itulah jasa-jasa Ki Hajar Dewantara dalam pendidikan untuk bangsa Indonesia. Semoga kita selalu menghargai jasa Ki Hajar Dewantara yang sudah diberikan untuk bangsa Indonesia.(IND)