Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
5 Jenis Permainan Tradisional yang Sudah Jarang Dimainkan
4 Maret 2021 8:30 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada zaman dahulu, anak-anak biasa bermain dengan kawan sebaya di luar rumah dengan memainkan aneka permainan tradisional yang seru dan juga melatih diri untuk bisa bersosialisasi dan bekerja sama dengan teman lainnya.
ADVERTISEMENT
Namun seiring perkembangan zaman, permainan tradisional kini mulai jarang dimainkan oleh anak-anak dan digantikan dengan permainan melalui gadget, sehingga membuat banyak permainan tradisional sekarang ini mulai hilang, dan terlupakan.
Permainan Tradisional yang biasa dimainkan jaman dulu
Menurut Drs. Ahmad Yunus tahun 1980 dalam buku Permainan Rakyat Daerah Istimewa. Yogyakarta, permainan tradisional biasanya berupa permainan anak yang merupakan bagian dari folklore, dan merupakan hasil budaya masyarakat, yang berasal dari zaman yang sangat tua, yang telah tumbuh dan hidup hingga sekarang.
Permainan tradisional bukanlah sekadar alat penghibur hati, penyegar pikiran atau sarana berolah raga namun juga memiliki berbagai latar belakang yang bercorak rekreatif, kompetitif, magis dan religius. Permainan tradisional juga menjadikan orang bersifat terampil, ulet, cekatan, tangkas dan bisa bekerja sama dengan orang lain.
ADVERTISEMENT
Berikut ini adalah beberapa jenis permainan tradisional yang biasa dimainkan oleh anak-anak , antara lain
Dakon
Dakon juga dikenal dengan permainan congklak yang menggunakan papan dan biji congklak untuk dimainkan oleh dua orang pemain. Biji-biji congklak ini keseluruhannya berjumlah 98 butir, bisa menggunakan batu kecil atau biasanya menggunakan biji sawo.
Petak umpet
Permainan tradisional ini bisa dimainkan oleh 2 orang atau lebih, dimana satu pemain akan menutup mata dan melakukan hitungan sampai 10 sementara pemain lain akan bersembunyi. Tugas pemain yang menghitung inilah yang harus menemukan pemain lain yang bersembunyi.
Gundu
Bermain gundu atau kelereng merupakan permainan tradisional yang cukup seru bagi anak-anak jaman dulu.
Engklek
Permainan tradisional ini cukup populer, yang dimainkan dengan cara menggambar kotak-kotak pada lantai, kemudian pemain akan melompat dengan satu kaki dan mengambil batu yang telah dilemparkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Lompat tali
Permainan ini menggunakan karet gelang yang dirangkai menjadi tali panjang. Cara memainkannya ialah dengan dua anak yang berperan memegang tali, kemudian anak lain akan melompainya. Mula-mula tinggi tali adalah selutut, kemudian sepinggang, sedada, dan sekepala.
Itulah berbagai permainan tradisional yang kini semakin jarang ditemukan, semoga berguna ya. (adelliarosa)