Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Manfaat Bakau untuk Lingkungan dan Makhluk Hidup di Sekitarnya
12 Agustus 2021 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dari data Kementrian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia luas hutan bakau di Indonesia Mencapai 3,46 juta hektar. Banyak sekali manfaat yang diberikan dari pohon bakau. Lantas apa saja manfaat bakau terhadap lingkungan dan makhluk hidup sekitar?
5 Manfaat Bakau untuk Lingkungan dan Makhluk Hidup di Sekitarnya
1. Erosi Pantai
Erosi pantai merupakan salah satu masalah degradasi garis pantai. Selain proses-proses alami, aktivitas manusia juga menjadi penyebab erosi pantai. Tumbuhan bakau dapat mengurangi erosi pantai. Akar-akar pohon bakau dapat menahan gelombang air laut dan angin yang menuju daratan.
2. Instruksi Air Laut
Mengutip buku berjudul Hutan Mangrove Dan Pemanfaatannya karangan Sukirman Rahim & Dewi Wahyuni K. Baderan (2017: 65) intruksi air laut adalah masuknya atau merembesnya air kearah daratan sampai mengakibatkan air tawan pada sumur/sungai menurun mutunya atau menjadi asin. Akar pohon bakau dapat menghadang dan menyerap resapan air laut yang menuju daratan. Sehingga air di daratan menjadi layak dikonsumsi.
ADVERTISEMENT
3. Penyebaran dan Ekosistem
Dikutip dari buku berjudul Manajemen Sumber Daya Perikanan karangan I Njoman Sumerta Nuitja, ‎Yuki Hana EF (2019: 28) ekosistem bakau terkenal sebagai penghasil bahan organik yang produktif, merupakan mata rantai utama jaringan makanan. Tumbuhan bakau memberikan perlindungan sekaligus pendukung pertumbuhan bermacam-macam spesies akuatik seperti ikan, udang, kerang, udang dan sebagainya.
4. Tempat Bertelurnya Hewan Laut
Arus tenang di daerah payau dan akar-akar menjadi tempat bertelur hewan-hewan laut. Hewan-hewan laut akan hidup di pohon bakau untuk berlindung dari para predator sampai besar.
5. Menyerap Karbondioksida
Tumbuhan bakau menghasilkan oksigen dan menyerap karbon dioksida dengan cara fotosintesis. Satu hektar hutan bakau dewasa menyerap 840 metrik ton karbon dioksida atau setiap pohon bakau menyerap 308 kg karbon dioksida selama masa pertumbuhan.
ADVERTISEMENT
Selain itu perubahan iklim akibat pemanasan global disebabkan oleh banyaknya jumlah karbon dioksida yang dihasilkan dari emisi kendaraan dan industri. Dengan semakin banyaknya tanaman bakau dapat menyerap semakin banyak karbon dioksida, pada akhirnya mencegah perubahan iklim akibat pemanasan global .
Tumbuhan bakau memiliki banyak manfaat terhadap lingkungan dan makhluk hidup, terutama manusia. Menjaga dan tidak merusak tanaman bakau adalah kewajiban semua orang terutama oknum-oknum yang merusak hutan bakau yang digunakan untuk kepentingan pribadi. (MZM)