5 Penyebab Hutan Gundul dan Dampaknya bagi Lingkungan

Konten dari Pengguna
11 Agustus 2021 19:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penebangan liar yang mengakibatkan hutan menjadi gundul. https://www.freepik.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penebangan liar yang mengakibatkan hutan menjadi gundul. https://www.freepik.com/
ADVERTISEMENT
Indonesia memiliki hutan yang sangat luas. Menurut pemantauan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020 luas hutan di daratan Indonesia seluas 95,6 juta hektar. Namun setiap tahunnya hutan di Indonesia berkurang seluas 1,4 juta hektar atau setiap detiknya terdapat setengah hektar hutan yang gundul. Lantas apa penyebab dari penggundulan hutan dan apa saja dampak bagi lingkungan?
ADVERTISEMENT

5 Penyebab Hutan Gundul dan Dampak Hutan Gundul bagi Lingkungan

Dikutip dari buku berjudul Manajemen Hutan karangan Frans wanggai (2009: 24) hutan adalah suatu komunitas biologik dari tumbuhan dan hewan yang hidup dalam suatu kondisi tertentu, berinteraksi secara kompleks dengan komponen lingkungan tak hidup (abiotik).
Hutan memiliki banyak manfaat. Akan tetapi akhir-akhir ini hutan semakin mengecil dan mengakibatkan hutan menjadi gundul. Penyebab dari hutan gundul adalah:
1. Pengalihan Fungsi Hutan
Fungsi hutan yang seharusnya menjadi tempat hidup berbagai flora dan fauna dijadikan menjadi pemukiman, lahan pertanian, ataupun sebagai lahan sawit. Semakin bertambahnya penduduk mengakibatkan kebutuhan akan lahan bertambah dan juga kebutuhan ekonomi semakin meningkat. Selain itu permintaan akan sawit semakin lama semakin meningkat, padahal lahan sawit tidak dapat menampung besarnya permintaan. Pada akhirnya pengalihan fungsi hutan menjadi lahan sawit menjadi solusi tercepat.
ADVERTISEMENT
2. Faktor Alam
Ilustrasi hutan yang terbakar akibat cuaca panas yang berlangsung beberapa hari. https://www.freepik.com/
Kebakaran hutan terjadi karena cuaca yang sangat panas dan juga pemanasan global yang membuat suhu bumi semakin meningkat. Kebakaran hutan dapat menyapu luasnya hutan dalam waktu singkat.
3. Kebutuhan Masyarakat
Tingginya kebutuhan masyarakat terutama kertas yang berbahan dasar dari pohon. Semakin meningkatnya kebutuhan kertas, maka semakin banyak pohon yang ditebang. Gerakan menghemat kertas merupakan salah satu cara untuk tidak menebang pohon di hutan sampai membuat hutan gundul.
4. Teknologi Semakin Maju
Perkembangan teknologi memudahkan manusia dalam melaukan berbagai hal, tak terkecuali dengan penebangan pohon. Namun hal tersebut berdampak negatif. Sangking mudah dan cepatnya, memotong pohon hanya dalam hitungan detik. Selain itu tidak ada tebang pilih. Semua pohon akan ditebang.
ADVERTISEMENT
5. Pertambangan
Sering kali area pertambangan dilaksanakan di daerah hutan. Pembukaan tambang mengharuskan pohon di hutan harus di tebang. Selain itu area untuk trasportasi tambang juga memerlukan area yang luas. Setelah selesai menabang banyak pelaku usaha yang tidak mengembalikan ke fungsi awal sebagai hutan dan terkesan membiarkan saja, karena memerlukan biaya yang sangat besar.

Dampak Hutan Gundul Terhadap Lingkungan

Hutan yang gundul memberikan dampak yang sangat besar terhadap kehidupan makhluk hidup, diantaranya:
1. Rendahnya Kualitas Oksigen
Pohon adalah penghasil oksigen dari proses fotosintesis. Apabila pohon semakin sedikit maka oksigen yang dihasilkan semakin rendah.
2. Pemanasan Global
Selain menghasilkan oksigen, pohon juga menyerap karbon dioksida untuk proses fotosintesis. Karbon dioksida dihasilkan dari polusi kendaraan dan juga sisa industri. Apabila banyak hutan gundul mengakibatkan bumi akan semakin panas karena tidak ada lagi yang menyerap karbon dioksida.
ADVERTISEMENT
3. Kekeringan
Hutan adalah tempat resapan air. Apabila tidak ada resapan air, maka kekeringan akan melanda berbagai daerah yang berakibat pada kehidupan manusia yang sangat bergantung pada air.
4. Matinya Flora dan Fauna
Hutan adalah tempat tinggal dari flora dan fauna. Apabila tempat tinggal mereka hilang, semakin lama populasi flora dan fauna akan berkurang. Pada akhirnya flora dan fauna akan menjadi korban dari hilangnya habitat mereka.
5. Bencana Alam Semakin Sering Melanda
Hutan adalah tempat dari resapan air. Saat hujan tidak ada lagi yang menyerap air yang harusnya diserap akar pohon. Tanah yang terkena hujan secara terus menerus menyebabkan kontur dan struktur tanah akan rusak yang kemudian menyebabkan tanah longsor.
ADVERTISEMENT
Menjaga dan reboisasi hutan adalah cara untuk menanggulangi hutan yang gundul. Selain itu untuk menebang pohon haruslah secara tebang pilih. Apabila penggundulan terus terjadi, maka banyak lagi dampak negatif yang diberikan. (MZM)