5 Perbedaan Dataran Tinggi dan Dataran Rendah serta Contoh

Ilustrasi dataran rendah, sumber foto: https://unsplash.com/

Dataran merupakan salah satu bentuk kenampakan alam yang ada di muka bumi. Secara geologis, Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng litosfer dan pertemua dua jalur pegunungan muda, sehingga Indonesia berada di daerah vulkanisme yang aktif. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki 480 gunung api, 128 diantaranya masih aktif. Selain itu karena hal tersebut Indonesia juga memiliki berbagai kenampakan alam seperti banyak dataran tinggi dan dataran rendah. Lalu apa perbedaan dari keduanya? Berikut ini adalah 5 perbedaan dataran tinggi dan dataran rendah serta contohnya.

Kita akan bahas dari pengertian dataran tinggi dan dataran rendah terlebih dahulu. Dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi, Sugiharyanto (2007: 80) dataran tinggi terjadi dari dataran rendah yang mengalami pengangkatan sehingga tetap datar. Pada umumnya dataran tinggi sudah mengalami erosi, namun sisa-sisa erosi yang merupakan puncak-puncak tertinggi tersebut mempunyai ketinggian yang sama. Sedangkan daerah dataran rendah adalah dataran yang hanya berada pada ketinggian beberapa puluh meter dari permukaan laut. Pada dataran rendah banyak dijumpai aliran sungai.

Contoh Serta Perbedaan Dataran Rendah dan Dataran Tinggi

Ilustrasi datarang tinggi, sumber foto: https://unsplash.com/

Berikut adalah 5 perbedaan antara dataran tinggi dan dataran rendah serta contoh:

Demikian adalah pembahasan mengenai lima perbedaan antara dataran tinggi dan dataran rendah sebagai salah satu bentuk kenampakan alam. (WWN)