Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Sikap atas Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Indonesia
13 September 2021 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 14 Juli 2022 13:01 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Keberagaman adalah suatu anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang dilimpahkan kepada umat manusia. Hal ini juga berlaku bagi Negara Indonesia yang notabene memiliki penduduk dengan tingkat keberagaman yang tinggi. Sikap atas keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia perlu diperhatikan untuk menjaga keharmonisan dan menghindari pertentangan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kontribusi Lembaga-lembaga Keagamaan dalam Pengembangan Toleransi Antar Umat Beragama oleh Idrus Ruslan (2020), fakta sosial menunjukkan bahwa Indonesia merupakan Negara yang plural. Hal ini mengakibatkan masyarakat rentan terbentur konflik, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Oleh karena itu, penting sekali untuk menyikapi perbedaan dengan pikiran terbuka dan jernih.
Contoh Sikap atas Keragaman Suku Bangsa dan Agama
Berikut adalah contoh sikap atas keragaman suku bangsa dan agama
1. Menjaga Toleransi
Toleransi merupakan sikap tenggang rasa yang perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Toleransi adalah sikap yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan di tengah perbedaan yang begitu banyak. Sikap toleransi dapat diterapkan untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama maupun antarsuku bangsa.
2. Saling Menghormati
ADVERTISEMENT
Sikap saling menghormati perlu dimiliki oleh setiap individu agar tercipta lingkungan yang damai dan tentram. Dengan menerapkan sikap saling menghormati, maka tidak akan ada pihak yang merasa dikucilkan atau direndahkan akibat perbedaan suku dan agama.
3. Hindari Sikap Etnosentris
Etnosentris adalah sikap yang menganggap bahwa suku atau agama yang dianut lebih baik dibanding dengan suku atau agama lainnya.. Sikap ini perlu dihindari karena dapat menimbulkan perpecahan antar umat beragama maupun suku bangsa. Hal ini karena etsosentris tergolong sebagai sikap arogan yang memandang orang lain lebih rendah dari kelompoknya.
4. Bersikap Ramah
Sebagai masyarakat yang menjunjung budaya ketimuran, sudah selayaknya kita bersikap ramah kepada setiap orang tanpa membeda-bedakan agama atau sukunya. Setiap orang berhak memperoleh perlakuan baik dan ramah sebagai bentuk sikap manusiawi.
ADVERTISEMENT
5. Menerapkan Sikap Primordialisme
Primordialisme merupakan sikap yang mengutamakan nilai-nilai yang bersumber dari tradis yang telah dibawa sejak lahir. Meskipun hidup di tengah perbedaan, tidak selayaknya kita melupakan identitas yang kita bawa sejak lahir. Primordialisme dapat diwujudkan melalui kerja sama, saling membantu dan rela berkorban untuk kelompok.
Sikap atas keragaman suku bangsa dan agama di Indonesia yang telah dijelaskan di atas hendaknya dapat memberikan pencerahan bagi setiap individu untuk saling menghargai antarsesama. Dengan menyadari keberagaman, maka kita dapat hidup berdampingan dan saling membantu satu sama lain.
(DLA)