Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
5 Sikap dan Keterampilan yang Baik dalam Melakukan Wawancara Pekerjaan
9 Agustus 2021 17:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Saat mencari pekerjaan haruslah mempunyai CV yang menarik, memiliki pengalaman kerja atau pendidikan tinggi dan pengalaman berorganisasi. Setelah lolos seleksi, maka akan ada tes wawancara atau interview. Salah satu yang menentukan wawancara adalah sikap dan keterampilan. Lantas apa saja sikap dan keterampilan yang diperlukan?
ADVERTISEMENT
5 Sikap dan Keterampilan dalam Melakukan Wawancara Pekerjaan
Dikutip dari buku yang berjudul Riset Sumber Daya Manusia karangan Istijanto M.M. (2013: 44) wawancara adalah metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara lansung, mendalam, tidak terstruktur dan individual ketika seorang responden ditanyai pewawancara guna mengungkapkan perasaan, motivasi, sikap atau keyakinan terhadup suatu topik.
Sikap dan keterampilan yang perlu dilakukan saat wawancara kerja antara lain:
1. Duduk Tegak Pandangan Lurus ke depan
Saat sesi wawancara atau interview dipersilahkan untuk duduk. Usahakan duduk dengan tenang, punggung tegak dan pandangan lurus ke depan. Hal ini memberi kesan memiliki kredibilitas tinggi. Hindari tangan berada di meja dan jangan bersandar di kursi.
2. Melakukkan Kontak Mata
ADVERTISEMENT
Saat wawancara, lakukanlah kontak mata dengan pewawancara. Namun lakukan kontak mata dengan wajar. Hal ini dapat menunjukkan karakter seseorang yang dapat dipercaya dan orang yang percaya diri.
3. Gerak Tubuh
Membuat gerakan tubuh seperti menggerakan tangan dan menganggukkan kepala. Gerakan tangan memberikan kesan ramah dan terbuka dan menganggukkan kepala memiliki kesan memahami serta berminat akan pekerjaan yang dilamar. Perlu diperhatikan untuk tidak terlalu berlebihan dalam menggerakkan badan karena dianggap terlalu antusias, tidak tenang dan juga tidak sabaran.
4. Berbicara dengan Baik dan Benar
Saat melakukan wawancara, berbicaralah dengan bahasa yang baik dan benar, serta tidak berbelit-belit. Berbicara dengan baik dan benar memberi kesan percaya diri dan selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin. Usahakan juga untuk tidak gugup yang dapat membuat ucapan yang tidak jelas.
ADVERTISEMENT
5. Bertanya
Setelah selesainya wawancara, biasanya akan disediakan sesi pertanyaan. Manfaatkan sesi tersebut dengan pertanyaan yang sekiranya mengganjal. Hal ini memberikan kesan bekerja secara detail dan memberikan kesan awal yang baik. Namun jangan bertanya diluar konteks atau pertanyaan yang jawabanya sudah ada saat wawancara.
Mempelajari sikap dan keterampilan dapat membuat kesan bagus kepada HRD agar dapat diterima bekerja di tempat yang diinginkan.
(MZM)