Konten dari Pengguna

5 Teknik Pengambilan Sampel yang Tepat untuk Penelitian

15 Juni 2021 17:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penelitian. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penelitian. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Teknik pengambilan sampel pada sebuah penelitian kerap kali digubakan oleh peneliti untuk membantu mencari data. Secara umum, teknik ini terbagi menjadi dua kelompok, yaitu probability sampling dan non probability sampling. Teknik sampling digunakan pada tahap awal penelitian dengan tujuan untuk menentukan kualitas data hasil pengujian.
ADVERTISEMENT

5 Teknik Pengambilan Sampel yang Tepat untuk Penelitian

Ilustrasi penelitian. Sumber: unsplash.com
Berikut adalah 5 teknik pengambilan sampel yang tepat untuk penelitian yang dikutip dari buku Teknik Sampling karya Bagus Sumargo (2020).
1. Simple Random Sampling
Pengambilan sampel ini dilakukan dengan cara memberi kesempatan yang sama kepada setiap populasi yang menjadi sampel penelitian. Adapun cara pengambilannya adalah dengan nomor undian. Kelebihan teknik ini adalah bisa mengurangi bias dan sekaligus mengetahui standard error pada penelian. Adapun kekurangannya adalah tidak bisa menjamin jika sampel terpilih mampu merepresentasikan populasi.
2. Stratified Random Sampling
Metode penelitian sampel acak berstrata mengambil sampel menurut tingkatan tertentu. Contohnya penelitian tentang motivasi kerja pada manajer tingkat atas, menengah, dan bawah. Maka proses pengacakan akan diambil dari masing-masing kelompok tersebut.
ADVERTISEMENT
3. Cluster Random Sampling
Metode cluster sampling adalah teknik sampling yang dilakukan secara berkelompok berdasarkan area tertentu. Tujuannya adalah untuk meneliti tentang hal-hal yang berbeda dalam sebuah instansi. Contohnya seperti penelitian tentang kepuasaan pasien di ruang rawat inap, ruang IGD, dan ruang poli pada rumah sakit A.
4. Purposive Sampling
Purposive sampling merupakan teknik yang banyak digunakan oleh para peneliti. Metode ini menggunakan kriteria yang sudah dipilih oleh peneliti berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi adalah kriteria sampel yang diinginkan oleh peneliti berdasarkan dari tujuan penelitian. Sedangkan kriteria eksklusi adalah kriteria yang dibuat secara khusus sehingga menyebabkan calon responden bisa memenuhi kriteria inklusi dari kelompok penelitian.
5. Snowball Sampling
ADVERTISEMENT
Snowball sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang didasarkan pada wawanacara ataupun korespondensi. Metode ini akan meminta informai dari sampel pertama untuk kemudian mendapatkan sampel berikutnya. Begitu seterusnya hingga semua kebutuhan sampel penelitian bisa terpenuhi.
Itulah penjelasan tentang 5 teknik sampling. Semoga bermanfaat. (Anne)