5 Tip Perancangan Konten Infografis yang Benar

Ilustrasi perancangan konten infografis, Sumber: Pexels/Lukas

Infografis merupakan alat visual yang sangat efektif dalam mengkomunikasikan informasi kompleks. Dengan perancangan konten infografis yang benar, mampu mengubah data yang rumit menjadi visual yang menarik dan informatif.

Oleh karena itu, para perancang infografis perlu menjaga keseimbangan antara estetika dan keterbacaan agar pesan yang disampaikan dapat tersampaikan dengan jelas dan menarik bagi audiens.

Tip Perancangan Konten Infografis

Ilustrasi perancangan konten infografis, Sumber: Pexels/nappy

Dalam merancang infografis yang efektif, penting untuk memahami tujuan, menyederhanakan pesan, dan merancang visual yang menarik. Tata letak yang rapi dan pengujian keterbacaan juga berperan penting dalam keberhasilan infografis.

Inilah 5 tips perancangan konten infografis yang baik dan benar yang dikutip dari itb.ac.id.

1. Tentukan Tujuan dan Audiens

Sebelum mulai merancang infografis, tentukan terlebih dahulu tujuan. Apakah ingin mengedukasi, menghibur, atau meyakinkan audiens. Pengetahuan tentang audiens akan membantu memilih gaya, warna, dan bahasa yang sesuai.

2. Sederhanakan Pesan

Hindari kelebihan informasi yang bisa membuat infografis menjadi terlalu padat. Identifikasi poin-poin utama yang ingin disampaikan dan difokuskan. Gunakan gambar, ikon dan teks singkat untuk mendukung pesan tersebut.

3. Desain Visual yang Menarik

Desain visual yang menarik adalah kunci keberhasilan infografis. Pilih warna yang sesuai dengan tema dan pastikan kontras yang memadai agar teks mudah dibaca.

Gunakan font yang jelas dan hindari menggabungkan terlalu banyak gaya font dalam satu infografis. Selain itu, gunakan elemen-elemen grafis seperti grafik, ikon, dan ilustrasi untuk memperkaya tampilan infografis.

4. Rapihkan Tata Letak

Susun informasi secara logis dan gunakan struktur yang teratur, seperti bagan atau alur. Hindari tumpang tindih teks atau elemen grafis yang bisa membingungkan pembaca. Perhatikan juga urutan membaca yang alami, yaitu dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

5. Uji Keterbacaan dan Fungsionalitas

Pastikan teks mudah dibaca, gambar tidak kabur, dan semua tautan atau referensi berfungsi dengan baik. Seseorang dapat meminta pendapat dari orang lain atau melakukan pengujian internal untuk memastikan infografis berjalan dengan baik.

Baca juga: Cara Merancang Konten Infografis agar Hasilnya Menarik

Itulah 5 tip perancangan konten infografis yang baik dan benar agar memudahkan pembaca menangkap pesan yang terkandung. Ingatlah bahwa infografis yang baik adalah yang dapat dengan mudah dipahami oleh orang lain dan meninggalkan kesan yang kuat. (RIZ)