6 Fungsi Komponen Otomotif pada Mobil

Konten dari Pengguna
25 September 2023 19:24 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Fungsi Komponen Otomotif, sumber: unsplash/DarwinVegher
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Fungsi Komponen Otomotif, sumber: unsplash/DarwinVegher
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada beberapa fungsi komponen otomotif yang terdapat pada mobil. Berbagai komponen tersebut berperan penting dalam menunjang kinerja mobil, sehingga penting untuk dipahami oleh para penggunanya.
ADVERTISEMENT
Secara umum, komponen otomotif berfungsi untuk mengubah energi panas menjadi energi gerak. Lalu, apa saja jenis komponen yang terlibat di dalamnya?

Fungsi Komponen Otomotif

Ilustrasi Fungsi Komponen Otomotif, sumber: unsplash/JessicaFurtney
Komponen otomotif terdiri dari silinder, kepala silinder, blok silinder, dan lain-lain. Adapun fungsi komponen otomotif di antaranya sebagai berikut:

1. Cylinder Head (Kepala Silinder)

Menutip buku Panduan Praktis Merawat dan memperbaiki Sepesa Motor oleh Hartoto Soedarmo (2008), silinder head adalah komponen utama yang berada di blok silinder atas.
Komponen tersebut terbuat dari aluminium ringan dan campuran besi tuang yang berguna sebagai pendingin dan membatasi pemuaian. Pada kepala silinder juga terdapat mekanisme valve train yang berfungsi untuk mengatur posisi valve saat harus membuka dan menutup.

2. Silinder

Silinder adalah komponen yang berfungsi untuk memindahkan dan membentuk panas menjadi tenaga mekanik. Agar mesin kendaraan mempunyai tenaga yang prima, maka pengguna kendaraan perlu memastikan bahwa komponen ini tidak mengalami kebocoran gas.
ADVERTISEMENT

3. Blok Silinder

Blok silinder juga termasuk komponen utama dalam mesin kendaraan. Komponen ini perlu dirawat kondisinya agar kendaraan yang ditumpangi dapat bekerja secara optimal.
Bagian ini memiliki beberapa silinder yang masing-masing mempunyai satu piston di salah satu ujungnya. Adapun di ujung batang piston yang satunya dihubungkan oleh poros engkol. Gerak naik turun yang dihasilkan dari piston tersebutlah yang dapat menggerakkan engkol.

4. Piston

Piston pada kendaraan harus mempunyai tingkat ketahanan yang baik terhadap suhu panas. Pasalnya, komponen ini harus bekerja dengan kecepatan yang maksimal agar kendaraan dapat berjalan optimal.
Bagian kepala dari piston berbentuk datar. Cara kerjanya berkaitan langsung dengan proses pembakaran, sehingga piston dapat menghasilkan energi gerak pada mobil.

5. Oil Pan (Karter)

Letak karter berada di bawah blok silinder. Karter tersebut berperan sebagai alat yang menampung oli pelumas mesin. Jika dalam kendaraan tidak ada pelumas, maka komponen-komponen mesin di dalamnya akan mudah panas dan cepat rusak.
ADVERTISEMENT
Komponen mobil ini juga dapat mencegah terjadinya kebocoran pada mesin. Sebab, karter dibaut dan diberi gasket tambahan antara karter dan bak engkolnya.

6. Connecting Rod (Batang Piston)

Batang piston berfungsi untuk menghubungkan antara piston dan poros engkolnya. Dengan adanya komponen ini, energi yang diterima oleh piston akan dilanjutkan kepada poros engkolnya hingga berubah menjadi energi gerak putar.
Fungsi komponen otomotif pada mobil perlu dicermati oleh para pengendara. Diperlukan pengecekan dan perawatan secara berkala untuk menjaga kualitas berbagai komponen tersebut. (DLA)