Konten dari Pengguna

6 Perbedaan Katolik dan Protestan, Jangan Sampai Keliru!

18 Maret 2022 17:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Perbedaan Katolik dan Protestan, Foto: Unsplash/Alicia Quan
zoom-in-whitePerbesar
Perbedaan Katolik dan Protestan, Foto: Unsplash/Alicia Quan
ADVERTISEMENT
Perbedaan Katolik dan Protestan masih menyisakan tanya yang tak kunjung terjawab di benak banyak orang. Bahkan tidak sedikit orang yang menganggap bahwa agama Katolik sama dengan Protestan.
ADVERTISEMENT
Agama Kristen Protestan dan Katolik sebenarnya berasal dari satu ajaran yang sama, yaitu Kristen, yang meyakini Yesus Kristus sebagai juru selamat. Namun, di Indonesia, kata Kristen lebih identik dengan agama Kristen Protestan.
Lantas, apa, sih, perbedaan dari kedua agama yang sekilas tampak sama ini?

6 Perbedaan Katolik dan Protestan

Perbedaan Katolik dan Protestan, Foto: Unsplash/Jacob Bentzinger
Melansir buku Merayakan Keragaman, Tim Buku, (2018:58), inilah deretan perbedaan antara agama Katolik dan Protestan:
Awalnya, semua umat Kristen bersatu di bawah naungan Gereja Katolik dengan Paus sebagai pemimpinnya.
Namun, pada tahun 1517, Martin Luther melakukan gerakan reformasi, karena kebijakan gereja kala itu dianggap menyimpang dari ajaran Alkitab.
Salah satunya yang dikritik keras oleh Martin Luther adalah kegiatan jual beli surat penghapusan dosa atau indulgensi. Menurutnya, Alkitab mengajarkan bahwa manusia bisa mengakui dosa dan meminta ampun secara langsung kepada Allah.
ADVERTISEMENT
Hal itu tertulis di dalam 1 Yohanes 1:9 (TB): "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan."
Sejak itulah, Martin Luther dan para pengikutnya memisahkan diri dari Gereja Katolik dan membentuk agama baru yang disebut sebagai Kristen Protestan.
Kristen Protestan adalah agama yang hanya mengakui Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Sedangkan agama Katolik memiliki tambahan di antara kedua kitab perjanjian itu, yang disebut Deuterokanonika.
Umat Katolik selalu memulai dan mengakhiri doa apa pun dengan tanda salib, yang menyentuh kening, dada, dan kedua bahu. Lain halnya dengan umat Kristen yang langsung berdoa tanpa membuat tanda salib.
ADVERTISEMENT
Umat Katolik memiliki 7 sakramen yakni: pembaptisan, krisma, ekaristi, pernikahan, pengurapan, imamat, dan pengakuan dosa. Sedangkan umat Kristen hanya mengakui 2 sakramen, yakni: pembaptisan dan perjamuan kudus (ekaristi).
Umat Katolik wajib menggunakan nama baptis dari orang kudus yang memiliki gelar Santo atau Santa, seperti: Santa Maria, Santa Maria, Santa Brigitta, Santa Ursula,Santo Valentinus, Santo Bonaventura, Santo Petrus, dan lain-lain. Namun, yang disematkan hanya namanya, yah, kata Santo atau Santa tidak turut disematkan.
Sementara umat Kristen Protestan tidak diwajibkan untuk memiliki nama baptis. Namun, banyak orang Kristen yang menggunakan nama nabi atau rasul yang ada di dalam Alkitab, seperti: Daniel, Musa, Zefanya, Paulus, Markus, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Pemuka agama yang memimpin peribadatan di Gereja Katolik disebut Pastor. Sedangkan pemuka agama Kristen Protestan disebut Pendeta.
Pendeta bisa berasal dari kaum laki-laki maupun perempuan, sedangkan pastor hanya berasal dari kaum laki-laki. Selain itu, Pastor dilarang menikah, sementara Pendeta bisa menikah maupun tidak, tergantung pilihan hidupnya sendiri.
Meski begitu, terdapat beberapa persamaan Katolik dan Protestan, seperti mengakui Yesus Kristus sebagai juru selamat, beribadah di gereja, dan menyanyikan banyak lagu yang sama saat beribadah. (BRP)