6 Upaya yang Dilakukan ketika Terjadi Kebakaran

Ilustrasi Upaya yang Dilakukan ketika Terjadi Kebakaran. Sumber: Unsplash/Raquel Raclette

Kebakaran merupakan bencana yang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Bencana ini terjadi karena dipicu oleh beberapa hal. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan ketika terjadi kebakaran harus dipahami oleh masyarakat.

Salah satu upaya yang harus dilakukan adalah berusaha agar tidak panik. Setelah itu, lakukan upaya-upaya lainnya.

Upaya yang Dilakukan ketika Terjadi Kebakaran

Ilustrasi Upaya yang Dilakukan ketika Terjadi Kebakaran. Sumber: Unsplash/Daniel Tausis

Mengutip dari Kesehatan dan Keselamatan Lingkungan Kerja, Salami (2015:271), kebakaran adalah hal yang perlu diperhatikan karena sering terjadi di mana saja dan kapan saja. Kebakaran juga berisiko tinggi dan bisa menimbulkan korban jiwa dan kerugian finansial yang cukup besar.

Kebakaran bisa terjadi jika unsur-unsur seperti bahan bakar, oksidan, dan penyala atau sumber panas/api pada kondisi temperatur dan perbandingan bahan bakar/oksidan tertentu. Jika bencana ini terlanjur terjadi, harus ada upaya yang dilakukan untuk menghentikannya.

Berikut adalah beberapa upaya yang dilakukan ketika terjadi kebakaran.

1. Tenang

Upaya pertama yang harus dilakukan adalah berusaha untuk tetap tenang atau tidak panik. Jika sudah panik, orang cenderung tidak bisa berpikir dengan jelas. Oleh karena itu, sikap tenang sangat diperlukan.

2. Gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Ketika melihat atau mendengar tanda kebakaran di sekitar, segera gunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) jika memilikinya. Namun, jika upaya ini gagal, segera menjauh dari tempat kejadian.

3. Beritahu Orang Lain

Kebakaran adalah bencana yang sangat berbahaya dan bisa merenggut nyawa orang. Oleh sebab itu, penting untuk memberi tahu kepada orang lain mengenai situasi kebakaran dengan berteriak keras. Upaya ini bisa membantu orang-orang untuk menyelamatkan diri dan barang berharga mereka.

4. Hubungi Petugas Pemadam Kebakaran

Upaya lainnya adalah menghubungi petugas pemadam kebakaran dengan segera. Jika diperlukan, telepon ambulans dan polisi untuk meminta bantuan tambahan.

5. Tutup Hidung

Upaya berikutnya adalah menutup hidung dengan menggunakan pakaian atau kain lembab saat terjadi kebakaran. Hal ini bertujuan untuk mencegah asap terhirup dan masuk ke dalam paru-paru.

6. Evakuasi ke Tempat Aman

Jika sudah melakukan berbagai upaya yang sudah disebutkan, segera evakuasi diri ke tempat yang dianggap aman. Usahakan untuk tetap berkumpul dengan anggota keluarga atau korban lain agar petugas pemadam kebakaran tidak mencari orang yang sudah keluar dari lokasi kebakaran.

Baca juga: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kegiatan Mitigasi Bencana

Beberapa upaya yang dilakukan ketika terjadi kebakaran tersebut bisa dicermati. Semoga informasi ini bisa bermanfaat. (KRIS)