Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
7 Akibat dari Sungai yang Kotor dan Dampaknya terhadap Warga Sekitar
18 Agustus 2021 15:52 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai pencemaran sungai, macam-macam pencemaran sungai, dan dampaknya ini bersumber dari buku Seluk Beluk Sungai oleh Fajar nugroho dan Panca Ratna Sari (2017: Hlm 36-61).
Pencemaran Sungai
Beberapa indikator air sungai yang telah tercemar antara lain
ADVERTISEMENT
Macam-Macam Limbah Pencemaran
Penyebab pencemaran air paling banyak adalah limbah. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik pabrik atau domestik (rumah tangga). Ada tiga jenis limbah yaitu, limbah pabrik, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian.
Limbah Pertanian
Salah satu penyebab pencemaran air yang paling dikenal adalah akibat penggunaan zat kimia pemberantas hama DDT. DDT atau pestisida digunakan petani untuk mengusir dan membunuh hama yang menyerang lahan pertanian. DDT digunakan supaya hama yang ada dalam tanaman pergi atau mati dan tanaman terhindar dari penyakit. Namun, di sisi lain penggunaan DDT atau pestisida dapat menyebabkan air dan tanah tercemar.
Limbah Industri dan Pabrik
Ada 3 macam limbah pabrik atau industri berdasarkan karakteristik
ADVERTISEMENT
Limbah Domestik (rumah tangga)
Dampak Sungai Kotor Akibat Pencemaran
Ada banyak dampak negatif akibat sungai kotor karena pencemaran. Tidak hanya dirasakan warga sekitar namun juga pada ekosistem di sungai.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan mengenai pencemaran sungai serta dampaknya pada warga sekitar dan hewan-hewan di dalam sungai. Kita sudah mengetahui mengenai dampak negatif pencemaran sungai. Sungai telah memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Oleh karena itu mari kita jaga sungai bersama-sama dengan tidak membuat sampah sembarangan. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan mengenai lingkungan.(IND)