Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
15 Ramadhan 1446 HSabtu, 15 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
7 Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal Menurut Ajaran Islam
13 Maret 2025 17:09 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam Islam, berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal tetap bisa dilakukan dengan melakukan amalan baik yang diniatkan untuk mereka. Untuk lebih jelasnya, simak terus uraian ini.
Cara Berbakti Kepada Orang Tua yang Sudah Meninggal
Islam mengajarkan bahwa birrul walidain (berbakti kepada orang tua) tidak berhenti setelah mereka meninggal. Berikut beberapa cara berbakti kepada orang tua yang telah meninggal dunia:
1. Mendoakan dan Memohonkan Ampunan untuk Orang Tua
Doa anak yang saleh adalah salah satu amal jariyah yang pahalanya terus mengalir kepada orang tua. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
“Jika seseorang meninggal dunia, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya.” (HR. Muslim)
Mengutip buku Ayah Ibu Kubangunkan Surga Untukmu: Amalan-amalan Dahsyat Untuk Orangtua yang sudah Meninggal karya Muhammad Abdul Hadi, berikut bacaan doa untuk orang tua yang sudah meninggal:
ADVERTISEMENT
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Allahummaghfir lahu warhamhu wa ‘aafihi wa’fu ‘anhu.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, rahmatilah dia, berilah kesejahteraan, dan maafkanlah kesalahannya."
2. Bersedekah atas Nama Orang Tua
Bersedekah atas nama orang tua yang sudah meninggal merupakan salah satu bentuk bakti yang sangat dianjurkan. Pahala dari sedekah ini akan mengalir kepada mereka.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yang artinya: "Sedekah atas nama orang yang telah meninggal akan sampai kepadanya dan dapat memberikan manfaat baginya." (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Melaksanakan Ibadah atas Nama Orang Tua
Dalam Islam, anak bisa melakukan beberapa ibadah tertentu dan menghadiahkan pahalanya untuk orang tua yang telah meninggal, seperti:
ADVERTISEMENT
4. Menjaga Silaturahmi dengan Keluarga dan Sahabat Orang Tua
Rasulullah SAW menganjurkan agar anak tetap menjalin hubungan baik dengan kerabat dan teman-teman orang tua. Beliau bersabda, yang artinya:
"Sesungguhnya termasuk bentuk bakti pada orang tua adalah seseorang menyambung tali silaturahmi dengan teman-teman dekat ayahnya setelah ia wafat." (HR. Muslim)
Dengan menjaga hubungan baik dengan keluarga dan sahabat orang tua, kita ikut menjaga kehormatan dan mengenang jasa-jasa mereka.
5. Menunaikan Nazar atau Janji Orang Tua
Jika orang tua memiliki nazar atau janji yang belum sempat ditunaikan sebelum meninggal, anak bisa membantunya menunaikan janji tersebut.
Misalnya, jika orang tua berniat bersedekah atau membangun masjid, anak dapat menyelesaikannya atas nama mereka.
6. Membayar Utang Orang Tua
Jika orang tua masih memiliki utang saat meninggal, anak yang mampu dianjurkan untuk melunasi utang tersebut. Dalam Islam, utang adalah hak orang lain yang harus dipenuhi, bahkan setelah seseorang meninggal.
ADVERTISEMENT
Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Jiwa seorang mukmin tergantung dengan utangnya hingga ia dilunasi." (HR. Tirmidzi)
7. Menyebarkan Kebaikan yang Diajarkan Orang Tua
Jika orang tua semasa hidupnya mengajarkan ilmu atau kebiasaan baik, anak bisa meneruskan dan mengamalkan ilmu tersebut. Misalnya:
(NDA)