Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
7 Hikmah Beriman kepada Malaikat bagi Umat Islam
12 Maret 2025 12:10 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam Islam, beriman kepada malaikat adalah rukun iman kedua yang wajib diyakini oleh setiap Muslim. Malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya dan memiliki tugas khusus dalam menjalankan perintah-Nya.
ADVERTISEMENT
Beriman pada malaikat tak hanya memperkuat keyakinan pada Allah SWT, tetapi juga memberikan banyak hikmah dalam kehidupan manusia. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an, yang artinya:
"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian..." (QS. Al-Baqarah: 285)
Ayat ini menegaskan bahwa beriman kepada malaikat adalah bagian dari keimanan yang tidak dapat dipisahkan dari ajaran Islam. Di bawah ini akan diuraikan beberapa hikmah beriman kepada malaikat yang perlu diketahui setiap Muslim.
Hikmah Beriman kepada Malaikat
Mengutip Buku Pintar Alam Gaib karangan Prof. Dr. Muhammad Sayyid Ahmad Musayyar, iman kepada malaikat artinya memercayai adanya utusan Allah yang bersifat gaib lengkap beserta nama dan tugas-tugasnya.
ADVERTISEMENT
Iman kepada malaikat juga berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah menciptakan makhluk tersebut untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Beriman kepada malaikat memberikan banyak hikmah dalam kehidupan seorang Muslim, seperti:
1. Memperkuat Keyakinan akan Kekuasaan Allah SWT
Malaikat adalah makhluk Allah yang selalu taat dan tidak pernah bermaksiat kepada-Nya. Mereka menjalankan tugas-tugas tertentu sesuai dengan kehendak Allah, seperti mencatat amal manusia, meniup sangkakala pada hari kiamat, dan menyampaikan wahyu kepada para nabi.
Dengan beriman kepada malaikat, seorang Muslim semakin yakin bahwa Allah memiliki kekuasaan yang mutlak atas seluruh alam semesta. Keberadaan malaikat adalah bukti nyata bahwa Allah mengatur kehidupan dengan cara yang tidak selalu terlihat oleh mata manusia.
2. Menumbuhkan Rasa Takut dan Tanggung Jawab dalam Beramal
Salah satu tugas malaikat adalah mencatat setiap amal perbuatan manusia, baik yang baik maupun yang buruk. Allah SWT berfirman, yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Dan sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (perbuatanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (amal perbuatanmu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Infithar: 10-12)
Dengan menyadari bahwa setiap perbuatan dicatat oleh malaikat, seorang Muslim akan lebih berhati-hati dalam bertindak. Keimanan kepada malaikat mendorong seseorang untuk lebih taat kepada Allah, menjauhi maksiat, dan memperbanyak amal kebaikan.
3. Menjadikan Hidup Lebih Tenang dan Penuh Harapan
Malaikat bukan hanya bertugas mencatat amal, tetapi juga memberikan perlindungan dan doa kepada orang-orang yang beriman. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:
"Barang siapa yang berdoa untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya, maka malaikat akan berkata: 'Amin, dan semoga untukmu juga demikian.'" (HR. Muslim)
Keimanan kepada malaikat menumbuhkan ketenangan dalam hati, karena seorang Muslim yakin bahwa Allah mengutus malaikat untuk melindungi dan mendoakannya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, dalam perjalanan hidup yang penuh ujian, seorang Muslim tidak merasa sendirian karena selalu ada malaikat yang mengawasi dan mencatat segala amalnya.
4. Meningkatkan Ketakwaan dan Kedisiplinan dalam Ibadah
Malaikat memiliki tugas untuk mengawasi dan mencatat segala amal manusia, termasuk ibadah yang dilakukan. Dengan menyadari hal ini, seorang Muslim akan lebih berusaha untuk meningkatkan kualitas ibadahnya.
Sebagai contoh, malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu kepada para nabi. Sementara itu, malaikat Raqib dan Atid mencatat amal baik dan buruk, sehingga seorang Muslim akan lebih berhati-hati dalam perbuatannya.
Keimanan kepada malaikat mendorong seseorang untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah seperti salat, puasa, zakat, dan perbuatan baik lainnya.
5. Mendorong untuk Bersikap Sabar dan Ikhlas
Salah satu malaikat yang paling dikenal dalam Islam adalah Malaikat Izrail, yang bertugas mencabut nyawa. Keimanan kepada malaikat ini mengajarkan bahwa kehidupan di dunia hanyalah sementara dan setiap manusia pasti akan menghadapi kematian.
ADVERTISEMENT
Dengan memahami hal ini, seorang Muslim akan lebih sabar dalam menghadapi cobaan dan lebih ikhlas dalam menjalani kehidupan. Beriman kepada malaikat mengajarkan bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah bagian dari takdir Allah yang telah ditetapkan.
6. Menjaga Lisan dan Perbuatan
Malaikat Raqib dan Atid yang mencatat setiap perkataan dan perbuatan manusia menjadi pengingat bagi setiap Muslim untuk selalu menjaga lisan dan tindakannya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dengan beriman kepada malaikat, seseorang akan lebih berhati-hati dalam berbicara dan bertindak agar tidak melakukan dosa yang akan dicatat oleh malaikat.
7. Memperkuat Kecintaan terhadap Kebaikan
Malaikat adalah makhluk yang selalu taat kepada Allah dan tidak pernah berbuat dosa. Dengan beriman kepada mereka, seorang Muslim terdorong untuk mengikuti sifat-sifat kebaikan yang ada pada malaikat, seperti selalu beribadah, menjaga kesucian hati, dan menjauhi maksiat.
ADVERTISEMENT
Bahkan, malaikat juga mencintai orang-orang yang melakukan kebaikan. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa malaikat mendoakan orang yang bersedekah dan berbuat baik pada sesama.
(NDA)