7 Prinsip Desain Grafis dan Maknanya yang Penting untuk Diketahui

Prinsip desain adalah. Sumber: pexels.com

Secara umum, prinsip desain adalah unsur-unsur yang harus ada dalam setiap desain grafis yang sedang dibuat. Tanpa adanya prinsip tersebut, maka desain yang dihasilkan tidak akan memiliki nilai estetika dan terkesan asal-asalan.

Oleh karena itulah, seseorang yang bergelut di bidang desain grafis, wajib untuk memahami prinsip desain ini. Dengan begitu, maka ia bisa menerapkan prinsip-prinsip tersebut ke dalam setiap desain yang dibuatnya.

7 Prinsip Desain Grafis

Prinsip desain adalah. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Dasar Seni dan Desain, Mukhirah dan Nurbaiti (2018:35), tujuh prinsip desain adalah sebagai berikut.

1. Kesatuan

Kesatuan menjadi prinsip desain grafis yang sangat penting. Tanpa adanya kesatuan, maka desain akan terlihat kacau dan tidak sedap dipandang. Adapun prinsip kesatuan dalam komposisi adalah seluruh bagian bentuk harus mempunyai keterkaitan.

Keterkaitan ini bisa tercipta dari bentuk lain yang saling menghubungkan seluruh bentuk tersebut. Umumnya, keterkaitan ini disebut dengan prinsip hubungan.

2. Keseimbangan

Maksud dari keseimbangan adalah kondisi yang sama, baik itu secara horizontal maupun vertikal. Adapun unsur keseimbangan desain meliputi tekstur, bentuk, nilai, ukuran, dan juga warna.

Dalam desain grafis, keseimbangan terbagi ke dalam dua jenis, yakni keseimbangan simetris dan keseimbangan asimetris.

3. Proporsi

Desain grafis juga harus memenuhi prinsip proporsi. Maksudnya, perbandingan ukuran yang digunakan untuk membantu membandingkan panjang dan lebar antara gambar dengan bidang gambarnya.

4. Irama

Selanjutnya adalah prinsip irama yang artinya pola pengulangan secara terus-menerus dan teratur. Dengan adanya irama, maka seseorang yang melihat desain tersebut dapat mengikuti pergerakan objek.

5. Kontras

Kontras merupakan prinsip yang tidak kalah penting karena bertujuan untuk menghindari adanya elemen desain dalam satu halaman yang terlihat sama atau serupa. Sebab, kontras ini diciptakan dari suatu hal yang berbeda.

Perbedaan ini bisa terlihat dari warna, ukuran, bentuk, dan lain sebagainya. Bahkan terkadang, kontras juga menjadi visualisasi yang paling menarik perhatian orang dalam melihat sebuah objek.

6. Harmoni

Prinsip harmoni berfungsi sebagai faktor yang mengamankan agar suatu desain tidak terkesan terlalu menonjol. Apabila kontras memberi kesan kuat dan aktif yang dapat menarik perhatian, maka harmoni justru menunjukkan kesan pasif.

7. Penekanan

Penekanan merupakan bagian yang menjadi fokus atau yang mendapat perhatian pertama. Pada bagian ini, tata letak menjadi kebutuhan penting untuk menarik pandangan orang.

Baca Juga: Jenis-Jenis Huruf yang Sering Digunakan dalam Desain Grafis

Jadi, bisa disimpulkan bahwa prinsip desain adalah kesatuan, keseimbangan, proporsi, irama, kontras, harmoni, dan penekanan. Semoga bermanfaat. (Anne)