Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
8 Contoh Transformasi Energi di Sekolah dan Penjelasannya
24 Januari 2025 16:31 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Contoh transformasi energi di sekolah pun beragam. Apa saja? Di bawah ini akan diuraikan beberapa contoh transformasi energi yang sering ditemui di sekolah beserta penjelasannya.
Apa Itu Transformasi Energi?
Mengutip Buku Resume Belajar SD Kelas 4 Sekolah Alam Cikeas Semester 1 TA 2023-2024 oleh Fasilitator Kelas 4 SD Sekolah Alam Cikeas, transformasi energi adalah perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lain.
Perubahan energi yang terjadi dalam transformasi energi ini terjadi tanpa menghilangkan jumlah energi secara keseluruhan, sesuai dengan hukum kekekalan energi.
Bentuk trasnformasi energi, misalnya, energi listrik diubah menjadi energi cahaya, energi panas, atau energi gerak tergantung pada alat yang digunakan.
ADVERTISEMENT
Contoh Transformasi Energi di Sekolah
Dijelaskan dalam buku Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar oleh Atep Sujana dan Asep Kurnia Jayadinata, berikut contoh transformasi energi di sekolah.
1. Lampu di Ruang Kelas
Transformasi Energi: Energi listrik → Energi cahaya + Energi panas
Lampu di ruang kelas mengubah energi listrik menjadi energi cahaya untuk menerangi ruangan. Sebagian energi juga berubah menjadi panas yang bisa dirasakan jika seseorang mendekatkan tangan ke lampu yang menyala.
2. Kipas Angin
Transformasi Energi: Energi listrik → Energi gerak + Energi suara
Kipas angin di ruang kelas atau laboratorium menggunakan energi listrik untuk memutar baling-balingnya, menghasilkan angin (energi gerak). Selain itu, kipas juga menghasilkan suara sebagai efek sampingan dari transformasi energi tersebut.
3. Proyektor
Transformasi Energi: Energi listrik → Energi cahaya + Energi panas
ADVERTISEMENT
Proyektor yang digunakan untuk menampilkan materi pelajaran mengubah energi listrik menjadi energi cahaya untuk memproyeksikan gambar atau video. Sama seperti lampu, proyektor juga menghasilkan energi panas selama digunakan.
4. Komputer atau Laptop
Transformasi Energi: Energi listrik → Energi cahaya + Energi panas
Komputer atau laptop di laboratorium komputer mengubah energi listrik menjadi energi cahaya pada layar dan energi panas dari proses operasional perangkat tersebut.
5. Bel Sekolah
Transformasi Energi: Energi listrik → Energi suara
Bel sekolah mengubah energi listrik menjadi energi suara untuk memberikan tanda waktu, seperti dimulainya pelajaran atau waktu istirahat.
6. Alat Pemanas Air di Laboratorium
Transformasi Energi: Energi listrik → Energi panas
Di laboratorium IPA, alat pemanas air seperti pemanas listrik mengubah energi listrik menjadi energi panas untuk memanaskan air atau bahan kimia tertentu.
ADVERTISEMENT
7. Panel Surya (Jika Ada)
Transformasi Energi: Energi matahari → Energi listrik
Jika sekolah menggunakan panel surya, energi matahari diubah menjadi energi listrik yang dapat digunakan untuk kebutuhan operasional sekolah, seperti penerangan atau pengisian daya perangkat elektronik.
8. Sepeda Statis (di Ruang Olahraga)
Transformasi Energi: Energi gerak → Energi listrik (jika terhubung dengan generator)
Di ruang olahraga, sepeda statis yang dilengkapi generator dapat mengubah energi gerak yang dihasilkan dari mengayuh pedal menjadi energi listrik.
(NDA)