Konten dari Pengguna

8 Komponen Utama Sistem Hidrolik pada Alat Berat dan Fungsinya

22 November 2023 21:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Komponen utama sistem hidrolik - Sumber: pexels.com/@mikhail-nilov/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Komponen utama sistem hidrolik - Sumber: pexels.com/@mikhail-nilov/
ADVERTISEMENT
Komponen utama sistem hidrolik pada alat berat saling bekerja sama untuk menghasilkan gerakan dan kekuatan hidrolik. Setiap komponen tersebut memiliki peran penting dalam menjaga kinerja sistem agar lebih efektif.
ADVERTISEMENT
Komponen-komponen tersebut perlu dipastikan berada dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan. Karena keandalan sistem hidrolik bergantung pada komponennya yang bisa menjaga keamanan dan efisiensi operasional alat berat tersebut.

Apa Saja Komponen Utama Sistem Hidrolik pada Alat Berat?

Ilustrasi Komponen utama sistem hidrolik - Sumber: pexels.com/@lumierestudiomx/
Berdasarkan buku Keterampilan Dasar Teknologi Otomotif untuk SMK/MAK Kelas X, Fathun, M.Pd., 2020, secara umum sistem hidrolik terdiri dari tiga komponen, yaitu input power (pompa hidrolik), penyalur (oli yang ada di selang hidrolik), dan aktuator.
Bila dijelaskan secara lebih detil, berikut adalah beberapa komponen utama sistem hidrolik pada alat berat dan fungsinya.

1. Pompa Hidrolik sebagai Sumber Daya Input

Pompa hidrolik berperan sebagai inisiator mekanisme hidrolik dalam suatu sistem. Fungsi pompa hidrolik adalah mengubah gerakan mekanik menjadi energi hidrolik dengan cara memicu pergerakan fluida hidrolik.
ADVERTISEMENT
Pompa hidrolik memerlukan sumber daya eksternal untuk bergerak. Terdapat tiga jenis pompa hidrolik yang umum digunakan, yaitu gear pump, piston pump, dan vane pump.

2. Valve Pengendali Arah (Directional Control Valve)

Valve pengendali arah berfungsi seperti pintu yang dapat membuka dan menutup saluran. Tugasnya adalah mengarahkan aliran fluida ke output yang diinginkan. Dengan demikian, valve pengendali arah berfungsi sebagai pengatur arah tekanan fluida.
Selain valve pengendali arah, terdapat juga valve lainnya, seperti sequence valve, relieve valve, regulating valve, dan check valve, yang memiliki fungsi khusus dalam mengatur aliran fluida.

3. Unit Aktuator

Unit aktuator berperan dalam mengubah energi yang terdapat dalam aliran fluida menjadi gerakan mekanis. Ada dua jenis aktuator yang umum digunakan: tipe tabung/piston dan tipe rotary.
Tipe tabung/piston digunakan pada berbagai sistem hidrolik. Sedangkan, tipe rotary menghasilkan gerakan berputar saat diberikan tekanan fluida.
ADVERTISEMENT

4. Tanki Reservoir

Tanki reservoir berperan sebagai penyimpanan cadangan fluida yang diperlukan selama proses hidrolik. Selain itu, tanki ini juga menjadi tempat untuk teknisi memeriksa kondisi fluida dalam sistem hidrolik. Jadi, mereka bisa menentukan apakah perlu diganti atau ditambah.

5. Unit Penyalur Hidrolik

Unit ini terdiri dari selang hidrolik yang berfungsi untuk mengalirkan fluida. Selang hidrolik harus dapat bertahan dalam tekanan tinggi, jadi biasanya terbuat dari bahan logam.

6. Fluida Cair

Fluida cair berfungsi sebagai pengantar energi dari pompa ke aktuator. Oli hidrolik dipilih karena molekulnya yang lebih besar dan ketahanannya terhadap panas, sehingga cocok untuk tekanan tinggi tanpa risiko kebocoran.

7. Filter

Filter berfungsi menyaring kotoran yang mungkin terbawa dalam aliran fluida agar tidak merusak komponen hidrolik. Filter ini bertugas mengalirkan fluida bersih ke dalam sirkuit hidrolik.
ADVERTISEMENT

8. Pemanas Oli (Oil Cooler)

Pada beberapa sistem hidrolik, terdapat pemanas oli yang berfungsi untuk mengatur suhu fluida. Fungsinya adalah mendinginkan oli yang telah digunakan dan memiliki suhu tinggi karena tekanan tinggi. Dengan begitu dapat mencegah penurunan kualitas serta kerusakan pada komponen lainnya.
Sistem hidrolik memberikan fleksibilitas yang penting dalam desain alat berat. Karena komponen utama sistem hidrolik dapat ditempatkan di lokasi yang berbeda dan dihubungkan melalui selang hidrolik. (DNR)