9 Adab Berpakaian dalam Islam bagi Pria dan Wanita

Ilustrasi pakaian. Foto: Unsplash

Islam mengatur segala aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal berpakaian. Bukan hanya sekadar memenuhi kebutuhan fisik, berbusana juga mencerminkan nilai-nilai agama dan akhlak.

Dalam Islam, ada aturan dan adab yang harus diperhatikan dalam berpakaian, baik bagi pria maupun wanita. Lalu, seperti apa adab berpakaian dalam Islam? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Adab Berpakaian dalam Islam

Ilustrasi pakaian. Foto: Unsplash

Dalam Islam, berpakaian bukan hanya tentang menutup tubuh, tetapi juga menjaga kesopanan dan kehormatan. Sebagaimana firma Allah SWT, yang artinya:

"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan padamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Tetapi pakaian takwa itulah yang lebih baik. Itulah sebagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat." (QS. Al-A’raf: 26).

Agar sesuai dengan syariat, berikut beberapa adab berpakaian dalam Islam bagi pria dan wanita yang dikutip dari buku Pelajaran Adab Islam 2 oleh suhendri, dkk.

1. Menutup Aurat dengan Sempurna

Menutup aurat bukan sekadar mengenakan pakaian, tetapi juga memastikan bahwa pakaian tersebut tidak transparan atau ketat sehingga masih memperlihatkan bentuk tubuh.

Oleh karena itu, Islam mewajibkan umatnya untuk menutup aurat sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan, yakni:

2. Tidak Mengenakan Pakaian yang Ketat atau Transparan

Islam mengajarkan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tidak membentuk lekuk tubuh. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya:

"Dua golongan dari penghuni neraka yang belum pernah aku lihat: (1) Suatu kaum yang membawa cambuk seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia, dan (2) wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berjalan melenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya." (HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan larangan berpakaian yang ketat atau transparan karena tidak memenuhi syarat menutup aurat dengan sempurna.

3. Tidak Menyerupai Lawan Jenis

Dalam Islam, pria dan wanita memiliki batasan berpakaian yang berbeda. Seorang pria dilarang berpakaian menyerupai wanita, begitu pula sebaliknya.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yang artinya: "Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki." (HR. Abu Dawud).

4. Tidak Berlebihan dalam Berpakaian

Islam melarang umatnya untuk berlebihan dalam berpakaian, baik dalam bentuk kemewahan yang berlebihan maupun berpakaian dengan niat sombong.

Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Barang siapa mengenakan pakaian untuk pamer dan sombong di dunia, maka Allah akan memakaikannya pakaian kehinaan pada hari kiamat." (HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Seorang Muslim sebaiknya berpakaian dengan sederhana dan tidak berlebihan dalam mengikuti tren mode yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Baca Juga: 5 Adab Kepada Orang Tua dan Keutamaannya dalam Islam

5. Memilih Warna dan Model Pakaian yang Tidak Menarik Perhatian Berlebihan

Meskipun Islam tidak melarang warna atau model pakaian tertentu, sebaiknya seorang Muslim memilih pakaian yang tak terlalu mencolok atau menarik perhatian. Hal ini untuk menghindari sifat ria atau pamer.

6. Memakai Pakaian yang Bersih dan Rapi

Islam sangat menekankan kebersihan, termasuk dalam hal berpakaian. Rasulullah SAW bersabda, yang artinya: "Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan." (HR. Muslim)

Oleh karena itu, seorang Muslim dianjurkan untuk selalu mengenakan pakaian yang bersih, rapi, dan layak, terutama saat melaksanakan ibadah seperti salat.

7. Memulai dengan Bagian Kanan Saat Mengenakan Pakaian

Salah satu sunah dalam berpakaian adalah mengenakan pakaian dengan mendahulukan bagian kanan. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW, yang artinya: "Jika salah seorang dari kalian mengenakan pakaian, hendaklah ia memulainya dari sebelah kanan." (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Tidak Mengenakan Pakaian Bergambar Makhluk Bernyawa

Islam melarang pakaian yang memiliki gambar makhluk bernyawa, seperti manusia atau hewan, terutama jika gambar tersebut menyerupai makhluk hidup dengan jelas.

Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa malaikat tidak akan masuk ke rumah yang terdapat gambar makhluk hidup.

9. Tidak Memakai Pakaian yang Identik dengan Kaum Kafir

Seorang Muslim dianjurkan untuk berpakaian sesuai dengan identitas Islam dan tidak meniru pakaian yang menjadi ciri khas kaum non-Muslim.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, yang artinya: "Barang siapa menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk bagian dari mereka." (HR. Abu Dawud)

(NDA)