Konten dari Pengguna

Adab Membaca Alquran Bagi Wanita

5 Maret 2021 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Adab Membaca Alquran. Sumber: Freepik.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Adab Membaca Alquran. Sumber: Freepik.com
ADVERTISEMENT
Adab membaca Alquran harus diperhatikan betul untuk wanita. Terlebih membaca Alquran memang diperintah untuk seluruh umat muslim di dunia.
ADVERTISEMENT
Sebagai kitab terakhir yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad, kitab suci ini memiliki keistimewaan yang sempurna. Dalam membacanya pun kita diharuskan untuk memperhatikan adabnya.
Bagi perempuan usahakan dalam keadaan suci dan menutup aurat dengan baik. Lebih lengkapnya berikut kita simak adab-adab membaca Alquran bagi perempuan.

5 Adab Membaca Alquran Bagi Wanita Harus Diperhatikan

1. Tidak dalam keadaan Haid
Imam An Nawawi dalam Ijma kitab At Tabyan fi Adabi dijelaskan bahwa terlarang untuk wanita yang dalam keadaan tidak suci membaca Alquran. Namun, jika untuk sekedar memegang mushaf itu boleh saja.
Alquran diturunkan oleh Allah SWT sebagai kitab yang suci, untuk itu sebagai wanita jika ingin membaca Alquran harus dalam keadaan suci pula. Sebagai alternatif lain, bagi wanita yang haid bisa menyimak sekaligus mendengarjan orang lain yang membaca Alquran.
ADVERTISEMENT
2. Membacanya dengan tartil
Seseorang yang membaca Alquran diharuskan untuk membaca dengan perlahan dengan tajwid dan makhrab yang jelas dan benar. Ini bertujuan agar bacannya dapat dipahami dan dihayati dengan baik.
Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang membaca Alquran (khatam) kurang dari tiga hari, berarti dia tidak memahami.” (HR. Ahmad dan para penyusun kitab-kitab Sunan).
3. Membaca Alquran mulai dengan isti’adzah
Allah SWT berfirman dalam Alquran surat An Nahl ayat 98, yaitu “Dan bila kamu akan membaca Alquran maka mintalah perlindungan kepada Allah dari (godaan-godaan) syaithan yang terkutuk.”
Membaca Alquran usahakan ditempat yang hening agar tidak menganggu orang yang sedang shalat. Jika ada yang sedang salat, tidak perlu membaca dengan nada yang keras, cukup dengan suara lirih.
ADVERTISEMENT
Nabi Muhammad SAW bersabda, “Ingatlah bahwasanya setiap dari kalian bermunajat kepada Rabbnya, maka janganlah salah satu dari kamu mengganggu yang lain, dan salah satu dari kamu tidak boleh bersuara lebih keras daripada yang lain pada saat membaca (Alquran).” (HR. Abu Dawud, Nasa’i, Baihaqi dan Hakim).
4. Membaca dalam keadaan tidak najis dan duduk yang sopan.
Sudah jelas tertulis dalam Alquran bahwa seorang wanita dianjurkan membaca Alquran dalam keadaan suci. Posisi tubuh saat membaca Alquran diusahakan duduk dengan sopan. Bisa dilakukan dalam keadaan tidur jika memang beberapa halangan seperti sakit parah.
Namun di sini diperbolehkan apabila dia membaca dalam keadaan terkena najis. Imam Haromain berkata, “Orang yang membaca Alquran dalam keadaan najis, dia tidak dikatakan mengerjakan hal yang makruh, akan tetapi dia meninggalkan sesuatu yang utama.” (At-Tibyan, hal. 58-59)
ADVERTISEMENT
5. Membaca dengan khusyuk
Membaca Alquran bisa dengan menangis, karena sentuhan pengaruh ayat yang dibaca bisa menyentuh jiwa dan perasaan.
Allah SWT berfirman dalam surah Al Isra ayat 109 artinya, “Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk.” Namun jangan sampai kita berpura-pura menangis dengan tangisan yang tidak alami.
Demikian adab membaca Alquran yang bisa dijadikan pengetahuan bagi perempuan muslim yang hendak membaca kitab suci Allah SWT. Semoga kita semua selalu istiqomah dalam mengerjakan kebaikan. (AA)