Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Adab Ziarah Kubur Sesuai Anjuran Rasulullah
8 April 2021 18:38 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Rasulullah bersabda, “Dahulu, aku telah melarang kaliah berziarah ke kubur. Namun kini, berziarahlah kalian ke sana. (HR. Muslim).
Dari hadist tersebut, kita mengetahui bahwa ziarah kubur bukan suatu tradisi yang dilarang oleh Rasul. Justru, Rasulullah memerintahkan umatnya untuk berziarah sebagai upaya mengingat kematian.
Manfaat Ziarah Kubur
Dalam buku Margaluyu: Kisah Perjalanan Spiritual Rd. H. Umar Sugitisna, Khaerul Azmi (2021: 185) dijelaskan bahwa ziarah kubur memiliki banyak manfaat. Beberapa manfaat tersebut di antaranya sebagai berikut:
• Agar zuhud di dunia.
• Selalu ingat dengan kematian.
• Menghilangkan kesuntukan, menenangkan dan melembutkan hati.
• Agar bergegas mempersiapkan bekal untuk menuju akherat.
Adab Ziarah Kubur
Dalam berkunjung ke pemakaman, hendaknya kita selalu memperhatikan adab dan etika . Dikutip dari buku menghindari azab kubur, h.z. fulaifal (2006: 106), adab ziarah kubur yang sebaiknya diterapkan ketika ke pemakaman yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
1. Mengucap salam
Rasulullah SAW menagnjurkan agar umatnya mengucap salam ketika berziarah kubur. Adapun bacaan salam tersebut yaitu sebagai berikut:
Assalamu ‘alaikum daro qoumi mukminin.
Artinya: “Kesejahteraan semoga tercurahkan atas sekalian wahai penghuni perkampungan kaum mukminin.”
2. Membaca doa untuk mayit. Adapun doa yang dapat dibaca seperti surat Yasin, ayat kursi, doa tahlil, alfatihah, surat pendek, dan zikir.
3. Mengingat kematian dan melakukan perbuatan untuk bekal menghadapi kematian
4. Tidak duduk di atas kuburan. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah ra: “Seseorang yang duduk di atas bara api sehingga terbakar pakaiannya dan menjalar ke kulit, itu lebih baik daripada seseorang yang duduk di atas kuburan.”
5. Bagi wanita, hendaknya tidak datang berziarah ketika sedang datang bulan. (DHA)
ADVERTISEMENT