Ahok, Mantan Gubernur DKI Jakarta yang Banyak Menorehkan Prestasi

Konten dari Pengguna
25 September 2020 12:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama merupakan salah satu gubernur yang pernah menjabat di DKI Jakarta. Selama menjabat, banyak sekali prestasi serta kontroversi tentangnya. Hingga membuat namanya populer di kalangan masyarakat Indonesia.
ADVERTISEMENT
Masyarakat sering menyebutnya Ahok, menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017 bersama Jokowi. Hingga Jokowi menjadi presiden, beliau menggantikan posisinya sebagai Gubernur dan dilantik pada 14 November 2014. Lalu bagaimana dengan prestasinya?

Ahok Sabet Penghargaan Provinsi Terbaik 3 Kali

Potret Ahok atau BTP. Dok: Kumparan
Basuki Tjahaja Purnama berhasil menoreh banyak prestasi secara nasional maupun kancah internasional. Dalam negeri, ia mendapatkan penghargaan Smart City Nusantara dari PT Telkom Indonesia, lalu penghargaan dari WWF sebagai National Earth Hour Capital 2015 dan 2016. Tidak hanya itu, ia pun mendapatkan penghargaan Terbaik 1 Kategori Provinsi dengan perencanaan terbaik, perencanaan inovatif dan perencanaan progresif selama 3 kali berturut-turut dari Bappenas.
Selanjutnya, ia juga mendapatkan pujian dari NewYork Times. Media terkenal di AS itu menulis cerita tentang Basuki pada halaman A10 yang berjudul “Run by Jakarta Governor Up ends Indonesia’s Party Politics”. Serta masih banyak lagi penghargaan yang ia peroleh dari kinerjanya tersebut. Lalu, kinerja apa saja yang telah ia lakukan?
ADVERTISEMENT
Berbagai perubahan ia lakukan untuk membuat Jakarta lebih baik dan maju. Mulai dari perubahan reformasi anggaran, seperti penerapan e-budgeting yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk memperbaiki penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta. Sempat mendapatkan penolakan, namun penerapan e-budgeting akhirnya bisa dijalankan.
Selain itu, penerapan e-katalog juga dijalankan oleh Ahok untuk menekan permainan birokrat dalam pengadaan barang dan jasa. Dalam hal layanan sosial, kesehatan dan transportasi ia pun melakukan beberapa perubahan seperti, peningkatan taraf layanan puskesmas menjadi rumah sakit, transjakarta gratis untuk warga rusun, subsidi daging untuk penerima KJP dan membuatkan sanksi untuk toko yang mencairkan dana KJP.
Jakarta rentan sekali terkena banjir, bahkan kota ini sudah akrab dengan banjir ketika musim hujan. Maka dari itu Basuki melakukan normalisasi Kali Sunter, Waduk Rawa Badung, Ciliwung, serta banyak kinerja lainnya yang ia lakukan untuk Jakarta. (AA)
ADVERTISEMENT