Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Akibat Jika Sebuah Magnet Batang Dipotong dan Keberadaan Kutubnya
8 November 2021 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan berbagai benda yang memiliki sifat kemagnetan di tiap kutubnya. Magnet juga banyak digunakan sebagai objek percobaan dalam berbagai ilmu pengetahuan, salah satunya dengan cara memotong magnet. Apakah jika sebuah magnet batang dipotong maka keberadaan kutubnya akan bertambah? Mari simak jawabannya dalam pemaparan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Akibat Jika Sebuah Magnet Batang Dipotong dan Keberadaan Kutubnya Setelah Dipotong
Magnet merupakan benda yang memiliki dua kutub yang memiliki kemampuan menarik benda-benda lain yang ada di sekitarnya. Hal tersebut disebut dengan sifat kemagnetan dalam sebuah benda.
Pemaparan lengkap mengenai sifat kemagnetan dalam suatu benda disebutkan dalam buku berjudul Mini Smart Book Fisika SMP yang disusun oleh Hendri Hartanto, S.Pd, Aqla Aksara (2015: 306) yang menyebutkan bahwa magnet atau kemagnetan adalah kemampuan suatu benda untuk menarik benda-benda lain yang berada di sekitarnya.
Magnet memiliki beberapa sifat yang dapat mencirikan suatu benda memiliki sifat kemagnetan. Contohnya dapat kita temukan pada benda logam yang memiliki gaya magnet akan menarik benda yang memiliki kutub magnet yang berlawanan. Namun apabila kutub magnet yang sejenis pada dua benda saling didekatkan satu sama lain maka akan terjadi tolak-menolak antara kedua benda tersebut.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, magnet memiliki sifat lainnya yang dapat dilihat jika sebuah magnet batang dipotong, maka keberadaan kutubnya akan tetap sama. Pemaparan tersebut juga dijelaskan secara rinci dalam buku berjudul IPA Terpadu: Jilid 3B yang ditulis oleh Mikrajuddi, dkk (2007: 4) yang menyebutkan bahwa hingga saat ini belum pernah ditemukan magnet yang hanya memiliki kutub utara atau kutub selatan.
Hal tersebut membuat jika sebuah magnet dipotong menjadi dua untuk memisahkan kutub utara dan kutub selatannya, maka akan terbentuk kutub utara dan kutub selatan yang baru pada kedua potongan benda tersebut. Dengan demikian tidak mungkin bagi kita untuk memisahkan kutub utara dan kutub selatan dari suatu magnet.
Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa setiap magnet batang yang telah terpotong akan memiliki sebuah kutub utara dan sebuah kutub selatan baru sehingga menghasilkan dua magnet baru yang lebih kecil. Pemaparan singkat mengenai gaya magnet dan peristiwa jika sebuah magnet batang dipotong, maka keberadaan kutubnya akan tetap sama dapat kita jadikan sebagai pengetahuan umum yang bermanfaat bagi kehidupan kita. (DAP)
ADVERTISEMENT