Al-Adl, Sifat Adil Allah yang Berlaku pada Seluruh Makhluk dalam Asmaul Husna

Ilustrasi sifat adil Allah SWT yang berlaku untuk seluruh makhluk. Foto: unsplash.com/jawadjawahirjj

Al-Quran menjelaskan beberapa sifat Allah SWT yang semestinya kita ketahui agar mengetahui kebenaran dan juga mempertebal keimanan kepada-Nya. Salah satunya adalah Al-Adl atau Maha Adil, yaitu sifat adil Allah yang berlaku untuk seluruh makhluk-Nya. Selain itu, keadilan yang Allah berikan kepada makhluknya adalah adanya surga untuk makhluk yang mentaati perintah dan neraka yang diberikan kepada makhluk yang tidak menjauhi larangan-Nya. Untuk mengetahui makna dari asmaul huna Al-Adl, simak penjelasannya di bawah ini!

Al-Adl, Sifat Adil Allah yang Berlaku pada Seluruh Makhluk dalam Asmaul Husna

Dikutip dari buku Edukasi Asmaul Husna karya Sri Suyanta (2020:93), secara umum makna dari asmaul husna Al-Adl adalah Allah adalah zat yang Maha Adil, Allah Maha Memutuskan yang keputusan-Nya menunjukkan kesempurnaan keadilan-Nya.

Beberapa contoh ayat yang menjelaskan sifat Maha Adil yang dimiliki Allah SWT, di antaranya:

Ayat Pertama

وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ صِدْقًا وَعَدْلًا ۚ لَا مُبَدِّلَ لِكَلِمَاتِهِ ۚ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

Artinya, Telah sempurnalah kalimat Tuhanmu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil. Tidak ada yang dapat merubah rubah kalimat-kalimat-Nya dan Dialah yang Maha Mendenyar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al An’am: 115)

Ayat Kedua

أَلَيْسَ اللَّهُ بِأَحْكَمِ الْحَاكِمِينَ

Artinya, “Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?”

Ilustrasi Al-Adl sebagai asmaul husna yang tercatat dalam Al-Quran. Foto: unsplash.com/masjidmaba

Sebagai makhluk ciptaan-Nya sudah sepatutnya untuk mensyukuri sifat Al-Adl milik Allah SWT dengan cara:

Meyakini sepenuh hati bahwa keadilan Allah atas makhluk-Nya didasarkan atas ilmu dan kebijakan-Nya yang sempurna sehingga menjadi putusan atau ketetapan-Nya mengikat. Siapapun tidak akan pernah melampaui atau mengurangi apaupun keputusan Allah SWT.

Mensyukuri Al-Adl dengan terus memuji-Nya dan memperbanya rasa syukur agar Allah SWT menganugerahi sikap adil kepada kita.

Mensyukuri Al-Adl dengan tindakan nyata, yaitu berusaha menjadi orang cerdas dan adil, sehingga dapat menentukan pilihan yang terbaik atau memutuskan segala sesuatu yang dengan bijaksana, tidak berat sebelah, jauh dari perilaku yang dapat mendzalimi sesama.

Semoga setelah mengetahui makna Al-Adl sebagai sifat adil Allah SWT yang berlaku untuk semua makhluk-Nya, dapat menambah sikap kita agar banyak bersyukur dan memperbanyak ibadah kepada-Nya. Sebab, hal-hal tersebut bukan untuk Allah SWT, namun akan kembali kepada kita sendiri untuk mendapat surga yang sangat dinanti-nantikan. (MZM)