Konten dari Pengguna

Alasan Dibutuhkannya Variasi Pola Lantai pada Tarian

5 November 2021 11:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi varian pola lantai, sumber gambar: https://www.pexels.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi varian pola lantai, sumber gambar: https://www.pexels.com/
ADVERTISEMENT
Ada banyak aspek yang dibutuhkan dalam melakukan tarian, baik tari tradisional maupun tari modern. Salah satu elemen penting yang perlu diterapkan yaitu variasi pola lantai. Varian pola lantai diperlukan agar tarian lebih terlihat indah.
ADVERTISEMENT
Pola lantai merupakan jalur garis yang dijadikan sebagai acuan untuk dilewati para penari saat berada dipangung. Pola lantai merupakan suatu pola yang dibentuk untuk memudahkan penari dalam bergerak, berpindah, ataupun bergeser ke berbagai posisi di atas panggung.
Pola atau garis yang dimaksud yaitu pola garis maya yang dibuat oleh penari saat melakukan gerakan tari. Pola ini akan mempermudah penari dalam menyampaikan makna keindahan melalui setiap gerakan yang ditampilkan.

Fungsi Pola Lantai

Fungsi pola lantai yatu agar para penari dapat menata gerakan tari. Sehingga lebih kompak dan selaras. Pola lantai dibangun untuk memperelok pertunjukan seni tari. Dengan begitu, maka pembuatan pola lantai perlu memperhatikan beberapa aspek, seperti variasi pola lantai, makna pola lantai, jumlah penari, koreografi, dan tempat pertunjukan.
ADVERTISEMENT
Tujuan pola lantai
Ada beberapa tujuan dibentuknya pola lantai, yaitu:
Variasi Pola Lantai
Ilustrasi varian pola lantai, sumber gambar: https://www.pexels.com/
Mengutip buku 99% Sukses Menghadapi Ulanga Harian SD/MI Kelas 6 (2018), variasi pola lantai dibuat oleh koreografer atau penata tari. Seperti yang telah disebutkan di atas, varian pola lantai diperlukan agar tarian terlihat indah. Adapun variasi pola lantai yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Variasi pola lantai diperlukan agar tarian yang ditampilkan dapat “lebih hidup” dan menguasai suasana panggung. Dengan memperhatikan pembuatan variasi pola lantai, maka performa para penari dapat ditampilkan secara optimal.
(DLA)