Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
Alasan Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim
11 November 2021 17:59 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Alasan Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim di Nusantara
Sebelum Indonesia berdiri menjadi sebuah negara kesatuan, kerajaan-kerajaan besar sempat menduduki wilayah Indonesia dan berdaulat di dalamnya. Salah satu kerajaan terbesar yang cukup terkenal dalam sejarah Indonesia adalah kerajaan Sriwijaya. Kerajaan tersebut rupanya banyak dikenal sebagai kerajaan maritim terbesar di Nusantara. Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan Maritim?
Dalam buku berjudul Masa Prasejarah Sampai Masa Proklamasi Kemerdekaan: Sejarah Nasional Indonesia yang ditulis oleh M. Junaedi Al Anshori (2011: 30) menyebutkan bahwa alasan Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai sebagai kerajaan maritim karena kehidupannya bergantung pada perdagangan laut dan kawasannya juga mengandalkan armada laut.
Di samping itu, wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya juga semakin luas bahkan hampir seluruh wilayah Nusantara yang mulanya terpisah-pisah dapat disatukan. Tak hanya itu, Kerajaan Sriwijaya juga memiliki armada laut yang menguasai wilayah Nusantara dengan dukungan kemajuan perdagangan, terutama yang dilakukan di pelabuhan-pelabuhan.
ADVERTISEMENT
Luasnya wilayah perdagangan laut Kerajaan Sriwijaya juga dipaparkan dalam buku berjudul Sejarah Politik dan Kekuasaan yang disusun oleh Tappil Rambe, ‎Pristi Suhendro Lukitoyo, ‎Syahrul Nizar Saragih (2019: 62) yang menyebutkan bahwa Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang cukup besar, karena wilayah ini dilalui oleh perdagangan internasional.
Selain perdagangan internasional, Kerajaan yang berdiri di pulau Sumatra ini juga menguasai jalur perdagangan melalui Selat Malaka, Selat Sunda, dan Semenanjung Malaya. Maka dari itu, Kerajaan ini disebut sebagai Kerajaan Maritim terbesar bahkan terkuat di Nusantara.
Daerah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya juga terbilang cukup luas. Daerah yang dikuasai saat kerajaan ini berdiri antara lain Sumatra, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Singapura, Semenanjung Malaka, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Thailand, Kamboja, hingga Vietnam Selatan.
ADVERTISEMENT
Penjelasan lengkap mengenai alasan mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim dapat menambah wawasan kita khususnya dalam pengetahuan sejarah kerajaan yang pernah berdiri di Indonesia. (DAP)