news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Mengapa Kulit Katak Selalu Basah dan Lembab

Konten dari Pengguna
30 Maret 2022 18:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://unsplash.com/@acekabogen - mengapa kulit katak selalu basah dan lembab
zoom-in-whitePerbesar
https://unsplash.com/@acekabogen - mengapa kulit katak selalu basah dan lembab
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mengamati katak? Apakah kamu tidak penasaran mengapa kulit katak selalu basah dan lembab? Ya, kulit katak pasti selalu basah dan lembab.
ADVERTISEMENT
Katak adalah hewan jenis amfibi yang bisa hidup di dua tempat. Hewan ini cukup unik, ia bergerak dengan cara melompat, bahkan lompatannya cukup jauh dengan tubuh yang termasuk kecil itu. Lompatan ini dimungkinkan berkat kaki belakang yang kuat. Bahkan, ia bisa melompat sejauh 30 kali panjang tubuhnya.
Hewan yang dijuluki binatang pembawa hujan ini memiliki kaki belakang yang lebih panjang dibandingkan kaki depannya. Dengan kakinya itu, ia bergerak melompat ke sana ke mari, mengejar mangsa atau meloloskan diri dari kejaran musuh.
Katak merupakan jenis hewan yang termasuk kedalam kelompok amphibi yang memiliki kemampuan hidup di 2 alam, yang artinya katak memiliki lebih dari 1 jenis alat pernapasan.
https://unsplash.com/@eddyvanduijn

Alasan Mengapa Kulit Katak Selalu Basah dan Lembab

Katak memiliki satu keunikan lain, yaitu kulitnya selalu basah dan lembab. Secara sederhana, alasannya adalah karena kulit katak dilapisi oleh selaput lendir yang fungsinya sebagai tempat pertukaran gas saat katak menggunakan kulit sebagai alat pernapasan, tanpa adanya lendir pada kulit katak maka proses difusi pada permukaan kulit tidak dapat terjadi.
ADVERTISEMENT
Berikut adalah mekanisme pernapasan katak dengan kulit.
Ketika katak berada di tempat yang lembab atau berada di dalam air maka paru-paru katak tidak dapat difungsikan, sehingga kulit katak digunakan sebagai alat pengganti paru-paru untuk bernafas di dalam air.
Darah katak tidak akan dialirkan ke paru-paru, melainkan akan dialirkan langsung ke kapiler dekat permukaan kulit.
Di permukaan kulit terjadi proses difusi gas dimana oksigen akan masuk ke dalam lendir dan diteruskan ke kulit hingga diikat oleh kapiler darah di bawah permukaan kulit, sedangkan karbon dioksida akan dikeluarkan melalui cara sebaliknya.
Itulah alasan mengapa kulit katak selalu basah dan lembab. Singkatnya, hal itu disebabkan karena katak membutuhkan selaput lendir untuk untuk membantu proses pernafasan saat berada di dalam air. (DNR)
ADVERTISEMENT