Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Alasan Tidak Semua Bunyi dapat Dikatakan sebagai Musik
18 Maret 2022 17:25 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bunyi adalah salah satu unsur yang sudah pasti ada dalam sebuah musik. Namun, tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik karena hanya bunyi yang memiliki irama dan melodi saja yang bisa dikatakan sebagai musik. Jadi, sudah jelas bahwa tidak semua bunyi yang kita dengar bisa Anda sebut sebagai musik, ya.
ADVERTISEMENT
Adapun pengertian musik adalah seni menyusun nada atau suara dalam urutan, kombinasi, serta hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi suara yang memiliki kesatuan dan kesinambungan. Hal inilah yang mengharuskan sebuah musik tersusun dari bunyi yang berirama dan memiliki melodi.
Pengertian Irama dan Melodi dalam Musik
Nah, kini Anda sudah tahu bahwa tidak semua bunyi dapat dikatakan sebagai musik karena suatu bunyi harus memiliki irama dan melodi. Namun, sebenarnya apa itu irama dan melodi? Berikut adalah penjelasan selengkapnya yang dikutip dari buku Nada dan Irama karya M. Noor Said (2020).
1. Pengertian Irama
Irama adalah komponen yang tidak bisa dilepaskan dalam musik. Irama merupakan gerk musik yang berjalan teratur sehingga bisa dirasakan saat legu dialunkan. Sedangkan menurut Jamalus, irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar musik dan tari.
ADVERTISEMENT
2. Pengertian Melodi
Melodi bisa diartikan sebagai susunan rangkaian nada atau bunyi dengan getaran teratur yang terdengar berurutan serta berirama sekaligus mengungkapkan suatu gagasan. Selain itu, Anda juga bisa mengartikan melodi sebagai rangkaian tiga nada atau lebih dalam sebuah musik yang berirama.
Pada sebuah lagu, melodi menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Sebab, sebuah melodi dapat dikembangkan lagi mejadi irama, kemudian tekanan, dan selanjutnya menjadi harmoni. Tentu saja semua unsur tersebut tidak bisa dipisahkan dan harus dilakukan secara berurutan.
Meski melodi adalah unsur kedua setelah irama, namun proses penyajian musik justru berawal dari senandung. Nantinya senandung tersebut akan berkembang menjadi sebuah lagu yang bisa dinikmati oleh pendengar.
Demikian penjelasan singkat tentang irama dan melodi dalam sebuah musik atau lagu. Semoga bermanfaat untuk Anda. (Anne)
ADVERTISEMENT