Alat Pernapasan Berudu Lengkap dengan Siklus Hidupnya

Ilustrasi berudu yang bernapas dengan insang. Foto. dok. Maurizio Bonora (Unsplash.com)

Berudu merupakan tahapan pertumbuhan katak yang berupa hewan kecil dengan bentuk yang jauh berbeda dengan katak dewasa. Berudu bernapas menggunakan insang karena hidupnya berada di dalam air. Untuk memahami lebih lanjut tentang perkembangan berudu, simak penjelasan tentang alat pernapasan berudu lengkap dengan siklus hidupnya dalam ulasan berikut.

Alat Pernapasan Berudu beserta Siklus Hidup yang Dilaluinya

Pertumbuhan hewan dari hewan muda hingga hewan dewasa pasti dilalui setiap hewan. Tahapan tersebut dilalui dengan berbagai tahapan perubahan yang dilalui, baik itu perubahan bentuk maupun ukuran. Hal tersebut juga dikenal dengan daur hidup atau siklus hidup. Apa itu daur hidup?

Ilustrasi berudu yang baru menetas. Foto. dok. Kerstin Klaassen (Unsplash.com)

Dikutip dari buku Cerdas Sains Kelas 4-6 SD oleh Yualind Setyaningtyas, S.Si. (2009:24) daur hidup adalah seluruh tahapan dari perubahan yang dialami oleh makhluk hidup selama hidupnya.

Ada beberapa hewan yang mengalami beberapa tahapan yang berbeda sebelum menjadi hewan dewasa. Hal tersebut dapat terlihat dari perubahan bentuk tubuh hewan atau yang juga dikenal dengan istilah metamorfosis. Penjelasan mengenai metamorfosis hewan ini selaras dengan yang disebutkan dalam buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI yang disusun oleh Meity Mudikawaty, Melli Meisawati, Ari Nurdiana, ‎Asep Sarip Hidayat (2018:53).

Tertulis dalam buku tersebut bahwa berdasarkan proses perubahan bentuk tubuhnya, daur hidup hewan dibedakan menjadi daur hidup dengan metamorfosis dan daur hidup tanpa metamorfosis. Salah satu hewan yang mengalami metamorfosis adalah katak. Hal ini ditunjukkan dengan adanya berudu sebagai tahapan hewan muda sebelum seekor katak menjadi katak dewasa.

Ilustrasi berudu. Foto. dok. jonnysek (Unsplash.com)

Berudu memiliki bentuk yang sangat berbeda jika dibandingkan dengan katak dewasa. Hal ini dapat diketahui dari bentuk dan juga alat pernapasan. Berbeda dengan katak yang bernapas dengan kulit dan paru-paru, berudu bernapas menggunakan insang.

Menurut Galih Kholifatun Nisa’, M.Sc. dalam buku Struktur Hewan Vertebrata yang ditulis oleh (2021: 164) fase berudu, katak bernapas menggunakan insang, dan pada beberapa spesies dewasa bernapas menggunakan paru-paru dan kulit. Hal ini karena kecebong atau berudu amfibi hidup di habitat akuatik sehingga perlu memanfaatkan oksigen dengan bantuan insang.

Setelah melalui fase berudu dengan usia yang cukup dewasa, berudu akan berubah menjadi berudu berkaki dengan ekor yang mulanya digunakan untuk berenang menjadi lebih pendek dari sebelumnya.

Setelah memiliki kaki yang sempurna dan ekor yang memendek, katak muda mulai terbentuk dan alat pernafasan yang digunakan mulai berubah yaitu berganti menjadi paru-paru. Setelah itu katak menyempurnakan bentuknya dan menjadi katak dewasa.(DAP)