Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Amanah adalah Salah Satu Sifat Rasulullah, Ini Penjelasannya
22 Maret 2021 9:50 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, apa jadinya jika Nabi Akhir Zaman tersebut tidak memiliki empat sifat wajib yang begitu mulia. Salah satu sifat wajib yang ada pada Nabi Muhammad yaitu amanah. Amanah adalah sifat terpuji yang mencerminkan sosok yang mampu dipercaya.
Dalam buku Di bawah Panji Muhammad karya Supriyadi (2016:17) dikatakan bahwa sifat amanah tersebut terwujud ketika menjadi pedagang maupun. Maka tidak heran jika Nabi begitu dicintai oleh masyarakat Arab karena sifat tersebut.
Masyarakat Arab begitu memercayai Nabi Muhammad karena sikap amanahnya tersebut. Ia tidak pernah mengingkari janji dan senantiasa menjaga kejujuran lisannya.
Amanah adalah sifat Rasulullah yang Perlu Diteladani
Amanah adalah salah satu sifat Nabi yang patut dicontoh oleh umat muslim , terutama generasi muda di masa kini. Sikap amanah dapat diwujudkan dalam berbagai perkataan maupun perbuatan.
ADVERTISEMENT
Dengan senantiasa menerapkan sikap amanah, maka kita akan dianggap sebagai orang yang bertanggung jawab dan mampu mengemban suatu pekerjaan. Meskipun bukan itu esensinya, namun setidaknya, sikap amanah akan menghantarkan kehidupan kita menjadi lebih baik.
Setidaknya, kita perlu menjadi orang yang amanah di tengah-tengah persaingan kehidupan. Jika menjadi orang yang amanah terasa berat, maka kuncinya adalah dengan selalu mengingat kebajikan dari Nabi Muhammad, suri tauladan kita.
Rasulullah pernah bersabda, “Tidak ada iman yang sempurna bagi orang yang tidak mempunyai sikap amanah dan tidak ada agama yang sempurna bagi orang yang tidak menepati janji.”
ADVERTISEMENT
Dari sabda rasulullah tersebut, kita bisa tahu bahwa amanah adalah sifat yang begitu mulia sebagai penyempurna iman dan agama seseorang.