Amortisasi: Pengertian, Manfaat, dan Cara Menghitungnya

Amortisasi adalah. Sumber: pixabay.com

Dalam prosedur akuntansi dan juga ilmu ekonomi, terdapat istilah amortisasi yang perlu dipahami oleh setiap akuntan. Secara umum, amoritisasi adalah pengurangan utang dengan pembayaran pokok dan bunga secara teratur. Jadi, dapat dikatakan bahwa amortisasi biasa digunakan dalam proses perhitungan utang-piutang.

Menurut buku Panduan Praktis Memahami Laporan Keuangan karya Leny Sulistiyowati (2013:172), amortisasi adalah prosedur di mana terjadinya penyusutan pada pengurangan nilai aktiva tidak berwujud setiap periode akuntansi. Perusahaan akan melakukan penghapusan untuk aset tak berwujud melalui amortisasi, seperti goodwill.

Amortisasi adalah. Sumber: pixabay.com

Manfaat Amortisasi

Adapun manfaat dari amortisasi adalah sebagai acuan dari nilai kembali yang dihasilkan oleh aset tidak terwujud. Contohnya seperti saat Anda melakukan pinjaman dengan suatu cicilan tertentu. Maka saat itu nilai amortisasinya dapat diketahui akan sebesar jumlah cicilan yang harus dibayarkan. Selain itu, amortisasi juga bermanfaat sebagai acuan untuk menyusun laporan keuangan suatu perusahaan dalam kondisi yang sebenarnya.

Cara Menghitung Amortisasi

Berikut adalah tahapan cara menghitung amortisasi yang perlu diketahui oleh setiap akuntan.

P x (I/12) / 1 – (1+(I/12) – t)

Keterangan:

P: Pokok pinjaman

I: Suku bunga

t: Tenor pinjaman

4. Mengkalkulasi angsuran bulan dengan rumus:

Rumus angsuran bunga = saldo pinjaman bulan sebelumnya x suku bunga x (30/360)

5. Menghitung angsuran pokok dengan rumus:

Rumus angsuran pokok = total angsuran – angsuran bunga

6. Menghitung saldo pinjaman dengan rumus

Rumus saldo pinjaman = saldo pinjaman bulan sebelumnya – angsuran pokok

Untuk dapat menghitung amortisasi pinjaman secara keseluruhan, maka bisa dilakukan dengan menggunakan lembar kerja yang sudah dibuat pada tahap kedua. Dengan menggunakan lembar kerja tersebut, maka Anda bisa langsung mengetahui apabila nilai angsuran pokoknya tiap bulan bertambah, sedangkan nilai angsuran bunganya semakin turun serta juga dapat melihat saldo pinjaman yang nilainya akan terus berkurang setiap kali angsuran dibayarkan. (Anne)