Konten dari Pengguna

Analisis tentang Kondisi Sosial Budaya Singapura

29 September 2021 9:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kondisi sosial budaya Singapura. Sumber: pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi sosial budaya Singapura. Sumber: pixabay.com
ADVERTISEMENT
Singapura adalah salah satu anggota ASEAN yang menjadi pelopor industri maju di kawasan Asia Tenggara. Kondisi sosial budaya Singapura sangat menarik untuk kita ketahui. Hal mendasar yang bisa kita lihat dari kondisi sosial budaya adalah perkembangan penduduknya. Negara yang dijuluki The Lion City ini termasuk negara pulau yang berada di Semenanjung Malaya.
ADVERTISEMENT

Kondisi Sosial Budaya Singapura

Kondisi sosial budaya Singapura. Sumber: pixabay.com
Menurut buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 karya Christiana Umi (2020:456), Singapura termasuk kelompok negara yang padat penduduknya. Adapun penduduk Singapura berasal dari berbagai kelompok etnis, yaitu etnis Tionghoa sebanyak 74,3%, Melayu sebanyak 13,3%, India sebanyak 9,1%, dan etnis lainnya sebanyak 3,3%.
Sedangkan agama mayoritas yang dianut oleh penduduk Singapura antara lain adalah Buddha, Islam, Kristen, dan juga Tao dengan bahasa mayoritasnya adalah bahasa Inggris, Mandarin, melayu, dan Tamil. Kondisi sosial budaya Singapura memang sangat khas dan unik. Berikut adalah penjelasan beberapa diantaranya.
Makanan Khas
Sebagai negara yang terdiri dari berbagai etnis, tentu saja Singapura mempunyai banyak makanan khas hasil dari akulturasi antar komunitas. Contohnya seperti roti prata hingga kari dan nasi ayam Hainan. Menariknya lagi, makanan tradisional Singapura merupakan hasil akulturasi hidangan India dan Tionghoa, seperti nasi basmati goreng dan kari dengan gaya Sichuan.
ADVERTISEMENT
Seni
Pemerintah Singapura memang dikenal sangat aktif mempromosikan seni dramanya. Bahkan pemerintah Singapura berencana membangun Esplanade yang merupakan pusat seni drama kelas atas pada tahun 2022 mendatang. Tidak hanya itu, Singapura juga mempunyai banyak kegiatan kesenian tahunan, seperti Singapore Arts Festival dan Singapore Writers Festival.
Merayakan Keberagaman
Singapura menjadi negara yang merayakan hari raya berbagai agama. Hal ini karena bagi penduduk Singapura yang berasal dari berbagai etnis dan agama menganggap negara tersebut sebagai rumah mereka. Jadi, saat ada perayaan umat agama tertentu, maka seluruh penduduk akan turut serta berpartisipasi dalam merayakannya.
Demikian penjelasan tentang analisis kondisi sosial budaya Singapura yang perlu Anda ketahui. Semoga penjelasan di atas bermanfaat untuk Anda. (Anne)
ADVERTISEMENT