Anggota dari Galaksi Bima Sakti dalam Sistem Tata Surya

Konten dari Pengguna
4 Oktober 2021 9:38 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi planet anggota Galaksi Bima Sakti, sumber foto: https://unsplash.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi planet anggota Galaksi Bima Sakti, sumber foto: https://unsplash.com/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Apa yang membuat manusia tertarik mempelajari apa yang ada di luar angkasa? Perbintangan hingga mengamati matahari dan peredaran bulan. Semua yang ada di angkasa disebut dengan tata surya. Tujuan dari mempelajari tata surya adalah untuk mengetahui tempat di mana manusia hidup. Selain itu tata surya juga berhubungan dengan segala sesuatu sistem benda langit dengan matahari sebagai pusatnya. Salah satu sistem tata surya yang kita kenal adalah galaksi Bima Sakti.
ADVERTISEMENT

Pengertian Tata Surya

Tata surya adalah kumpulan benda langit dengan pusat utamanya adalah matahari. Tata surya terdiri dari planet, bulan, asteroid, meteorid, komet, dan medium antarplanet. Tata surya galaksi Bima Sakti mengorbit dengan kecepatan sekitar 515.000 mph. tata surya membutuhkan 230 juta untuk menyelesaikan satu orbit di sekitar pusat galaksi.

Anggota Tata Surya Galaksi Bima Sakti

Ilustrasi planet anggota Galaksi Bima Sakti, sumber foto: https://unsplash.com/
Dikutip dari buku Buku Pintar Ruang Angkasa, Jumanta (2020: 22) galaksi Bima Sakti terdiri delapan planet dengan pusat utama matahari. Matahari berada di 93 juta mil dari bumi. Namun cahaya matahari hanya membutuhkan waktu sekitar 8 menit untuk mencapai bumi. Berikut adalah delapan planet anggota galaksi Bima Sakti.
Merkurius
Sesuai dengan urutannya, Merkurius adalah planet pertama sekaligus paling dekat dengan matahari. Karena jaraknya yang dekat itulah, maka suhu di permukaan planet ini mencapai 430 derajat celcius saat siang hari. Tidak seperti bumi yang memiliki satelit berupa bulan, planet Merkurius tidak memiliki satelit.
ADVERTISEMENT
Venus
Venus adalah planet berikutnya dari Matahari setelah Merkurius. Seperti Bumi, Venus memiliki atmosfer (udara) di sekitarnya, tetapi jauh lebih tebal daripada Bumi dan Venus tertutup awan secara permanen. Venus merupakan planet terpanas dan memiliki suhu rata-rata 460 ° C. Diperlukan 225 hari untuk mengelilingi Matahari.
Bumi
Bumi adalah planet ketiga dalam galaksi Bima Sakti dan satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia. Bumi terbuat dari batu dan merupakan satu-satunya planet yang airnya berbentuk cair. Planet lain terlalu panas atau terlalu dingin. Bumi membutuhkan 365 hari untuk mengelilingi Matahari.
Mars
Mars merupakan planet keempat yang sering disebut dengan planet merah karena memang warnanya yang merah hal ini dikarenakan banyak kandungan debu dan pasir pada Mars.
ADVERTISEMENT
Jupiter
Jupiter merupakan planet kelima dan planet terbesar di galaksi Bima Sakti. Jupiter terbentuk dari gumpalan gas berupa helium dan hydrogen. Planet Jupiter memiliki banyak satelit yang mengelilinginya.
Saturnus
Saturnus merpakan planet keenam dan merupakan planet terebesar kedua setelah Jupiter. Salah satu yang unik dari Saturnus adalahs satu-satunya planet yang memiliki cincin.
Uranus
Uranus adalah salah satu 'raksasa gas'. Kamu bisa memasukkan 63 planet seukuran Bumi di dalam Uranus. Uranus membutuhkan 84 tahun untuk mengorbit Matahari dan merupakan planet terdingin, dengan suhu rata-rata -220 ° C.
Neptunus
Neptunus adalah planet terjauh dari Matahari. Jaraknya 30 kali lipat dari Matahari ke Bumi dan membutuhkan 165 tahun untuk mengelilingi Matahari. Neptunus adalah yang terakhir dari empat 'raksasa gas' dan berukuran 58 kali volume Bumi.
ADVERTISEMENT
Jadi itu adalah anggota dari galaksi Bima Sakti yang terdiri dari delapan planet. (WWN)