Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Angin Muson: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya bagi Indonesia
2 Juni 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setiap tahun, terutama Indonesia akan mengalami dua musim yang berbeda yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Pergantian musim ini sangat erat kaitannya dengan angin yang merupakan udara yang bergerak dan dapat dirasakan oleh manusia. Angin menjadi salah satu unsur yang ada di alam ini dan mempunyai kekuatan dan juga sumber yang berbada-beda.
ADVERTISEMENT
Pengertian Angin Muson
Angin muson adalah gerakan massa udara yang terjadi karena perbedaan tekanan udara yang mencolok antara di daratan dan juga di samudra atau lautan. Angin ini berubah arah tiap setengah tahun dan terjadi di Samudera Hindia juga sebelah selatan Asia.
Pada saat matahari berada di belahan bumi utara, benua Australia mempunyai tekanan udara yang tinggi sehingga angin bergerak ke arah Benua Asia. Angin ini disebut dengan angin muson timur. Sedangkan jika matahari di belahan bumi selatan, maka Benua Asia mempunyai tekanan udara yang lebih tinggi daripada Benua Australia sehingga mengakibatkan angin bergerak menuju Benua Australia. Angin ini disebut dengan angin muson barat.
Dampak Angin Muson Bagi Indonesia
Dikutip dari buku Cakrawala Geografi 3, Munawir (2007: 40), Indonesia yang dilewati angin muson menyebabkan pergantian musim setiap tahunnya. Pada bulan April – Oktober bertiup angin muson yang berasal dari daratan Australia menuju daratan Asia atau muson timur akibatnya Indonesia mengalami musim kemarau. Dampak lainnya dari angin muson timur adalah petani bisa panen dengan tenang tanpa mengkhawatirkan terjadinya hujan lebat dan juga bagi nelayan bisa melaut dengan tenang karena cuaca yang cenduru bersahabat. Namun dampak negatifnya adalah berpotensi menyebabkan kekeringan terutama di beberapa wilayah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada bulan Oktober – April bertiup angin muson barat yang berasal dari Samudra Pasifik yang banyak mendatangkan hujan di belahan bumi utara. Karena di selatan khatulistiwa terjadi pembelokan ke kiri, maka menyebabkan di Indonesia terjadi musim hujan .
Dampak positif dari angin muson barat adalah tanaman menjadi lebih subur dan hijua karena pasokan air terjadin. Selain itu dampak negative dari angin muson barat adalah membuat curah hujan tinggi dan cuaca yang kurang bersahabat.
Demikian pembahasan mengenai angin muson yang terdiri dari dua yaitu muson timur dan muson barat yang menyebabkan perubahan cuaca di Indonesia, semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua. (WWN)