Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Arti Minggu Palma? Ini Penjelasannya
13 April 2022 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam agama Katolik, pekan suci dimulai pada hari Minggu Prapaskah VI atau biasa disebut dengan Minggu Palma Sengsara Tuhan (Dominica in Palmis de Passionis Domini), karena untuk mengenangkan kesengsaraan Tuhan Yesus. Lalu, apa arti Minggu Palma?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Natal dan Paskah: Perayaan Liturgis dalam Dua Lingkaran yang ditulis oleh C. H. Suryanugraha (2021: 69), Minggu Palma adalah pintu masuk Pekan Suci. Pada hari-hari selama Pekan Suci kita diajak mengenangkan suatu peristiwa penebusan lewat sengsara, wafat, dan kebangkitan sekaligus. Adapun setiap perayaan liturgis tetap mengandung unsur-unsur penebusan itu. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai arti Minggu Palma dalam agama Katolik .
Apa Arti Minggu Palma?
Inti dari pekan suci (hebdomada sancta) adalah perayaan misteri keselamatan yang Kristus wujudkan pada hari-hari terakhir kehidupannya (PPP 27). Pekan suci dimulai dengan Minggu Palma dan berlangsung sampai dengan hari Kamis sebelum misa Kamis Putih. Hari-hari pekan suci, dari Senin sampai dengan Kamis, diutamakan di atas semua hari raya (PPP 27). Oleh karena itu, baptis dan krisma tidak boleh diberikan pada hari-hari tersebut.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu Palma , gereja mengenangkan peristiwa Kristus Tuhan memasuki kota Yerusalem untuk menggenapi misteri PaskahNya (PPP 28). Dikutip dari buku Mysterium Crucis – Mysterium Paschale: Permenungan atas Tri Hari Suci yang ditulis oleh Johanis Ohoitimur, dkk (2020: 39), perayaan Minggu Palma menghubungkan kemenangan Kristus sebagai Raja dalam pewartaan penderitaanNya. Peristiwa masuknya Yesus ke kota Yerusalem dapat diperingati oleh Gereja dengan proses meriah.
Pada jam yang telah ditentukan, umat beriman akan berhimpun di kapel atau tempat yang layak di luar gedung gereja yang menjadi tujuan perarakan. Umat memegang daun palma atau ranting dedaunan. Daun palma diberkati dan dibawa dalam prosesi. Adapun daun palma yang sudah diberkati dapat digunakan (dibakar) sebagai abu untuk perayaan Rabu Abu tahun berikutnya.
ADVERTISEMENT
Demikianlah penjelasan mengenai arti dari Minggu Palma. Semoga kasih Kristus selalu menyertai kita semua! (CHL)