Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu Analogi? Ini Pengertian dan Contohnya!
14 Juli 2021 17:57 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 12 Juni 2023 18:27 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia , pengertian analogi adalah salah satu jenis persamaan yang banyak digunakan penulis untuk menggambarkan sesuatu dalam tulisan yang disusunnya. Tidak hanya itu, kita juga sering menggunakan analogi dalam obrolan keseharian kita.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih jelas mengenai apa itu analogi dan contoh penggunaannya, simak ulasan singkat mengenai analogi hingga jenis-jenisnya berikut ini.
Analogi Adalah Persamaan Kata: Pengertian dan Contoh Penggunaannya
Dalam percakapan sehari-hari, baik sadar atau tidak, kita sering menggunakan analogi untuk membantu lawan bicara kita memahami dan mencerna hal atau informasi yang kita sampaikan karena sifatnya terlalu asing secara umum.
Dikutip dari Think Smart Bahasa Indonesia oleh Ismail Kusmayadi (2007: 16), analogi biasanya digunakan penulis untuk membandingkan sesuatu yang tidak atau kurang dikenal dengan sesuatu yang dikenal baik oleh umum untuk menjelaskan hal yang kurang dikenal umum.
ADVERTISEMENT
Banyak sekali padanan yang sering digunakan dan bisa kita temukan, baik dalam tulisan yang kita baca atau dalam obrolan. Berikut adalah contoh analogi yang banyak digunakan dalam keseharian:
Berdasarkan pemaparan tentang analogi dan contohnya tersebut, kita dapat mengetahui bahwa penggunaan analogi sangat membantu untuk berkomunikasi dengan baik pada lawan bicara.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: Contoh Soal Analogi dan Jawabannya
Jenis-Jenis Analogi
Analogi adalah proses penyimpulan dengan membandingkan dua peristiwa atau benda, sehingga mampu menyimpulkan sesuatu yang baru dengan melihat persamaan dan perbedaannya. Analogi dapat membantu menerangkan sesuatu yang rumit secara konkrit dan lebih mudah dicerna.
Dikutip dari Language Logic: Prinsip-Prinsip Pernalaran Berbahasa oleh Agustinus Gereda (2022: 114), analogi dibagi menjadi dua jenis, yaitu analogi induktif dan analogi deklaratif. Berikut penjelasannya.
1. Analogi Induktif
Analogi induktif adalah analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Berikut contoh analogi induktif:
ADVERTISEMENT
2. Analogi Deklaratif
Analogi deklaratif adalah metode untuk menjelaskan atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah dikenal.
Metode penyimpulan ini dilakukan dengan menunjukkan persamaan dan perbedaannya sehingga dapat ditarik kesimpulan. Berikut contoh analogi deklaratif:
(DAP & SFR)