Apa Itu Crowdfunding? Begini Pengertian dan Cara Kerjanya!

Konten dari Pengguna
16 Juni 2021 8:33 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustrasi crowdfunding. Sumber: www.unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Illustrasi crowdfunding. Sumber: www.unsplash.com
ADVERTISEMENT
Di era modern ini, seringkali kita mendengar kata crowdfunding. Metode ini umum digunakan oleh para inventor untuk mendanai karya ciptanya di Internet atau oleh platform donasi untuk mengumpulkan donasi dan amal untuk suatu kegiatan.
ADVERTISEMENT
Di era ekonomi digital ini, perkembangan pendanaan untuk suatu kegiatan semakin beragam. Jika awalnya pendanaan hanya dapat dilakukan melalui kegiatan perbankan, yayasan amal dan pasar modal, kini crowdfunding menjadi salah satu solusi pengumpulan dana dalam jumlah besar dan waktu yang singkat. Sebenarnya apakah pengertian crowdfunding itu sebenarnya, dan bagaimana cara kerjanya?

Mengenal Crowdfunding

Meski crowdfunding baru-baru saja ramai di Indonesia, akan tetapi menurut buku Crowdfunding untuk Danai UKM dan Bisnis Start-Up: Syiah Kuala University Press, 2021 karya Sentot Imam Wahjono, Anna Marina dan Tri Kurniawati, sejak 1990-an metode crowdfunding sudah digunakan untuk meminta uang dari sekelompok besar pengguna Internet. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan uang melalui portal online atau yang biasa disebut sebagai platform crowdfunding untuk mendanai suatu aktivitas. Ada 2 model utama crowdfunding yaitu:
ADVERTISEMENT
Dalam crowdfunding berbasis investasi, nantinya seseorang akan mendapatkan potensi keuntungan finansial, sedangkan dalam model donasi biasanya tidak ada keuntungan finansial.
Illustrasi crowdfunding. Sumber: www.unsplash.com

Cara Kerja Crowdfunding

Pada proses pendanaan melalui Crowdfunding terdapat pilar utama yaitu adanya sebuah platform digital yang umumnya berbentuk aplikasi ataupun website yang dapat diakses oleh peminta pendanaan dan pemberi dana. Platform ini nantinya menghubungkan antara peminta dana dan pemberi dana.
Nantinya peminta dana dapat membuat sebuah laman yang menjelaskan kenapa ia membutuhkan pendanaan dan apa saja hal yang akan ia lakukan jika ia mendapatkan pendanaan tersebut. Kemudian proses tersebut berjalan selama beberapa waktu atau hingga target funding yang didapatkan tercapai.
ADVERTISEMENT
Jika target telah tercapai atau waktu telah habis maka uang dapat dicairkan ke rekening peminta dana. Sesuai kesepakatan di platform crowdfunding, biasanya peminta dana wajib memverifikasi diri sendiri dan memberikan bukti penggunaan dana.
Crowdfunding adalah salah satu solusi pendanaan di era ekonomi digital terutama untuk pendanaan yang membutuhkan jumlah yang besar dalam waktu yang singkat, misal donasi online untuk wilayah bencana, hingga pendanaan karya cipta yang membutuhkan modal usaha namun kesulitan mendapatkan pendanaan umum. Dengan adanya crowdfunding, ada banyak pihak yang dapat terbantu mendapatkan pendanaan dengan cepat dan tepat.(AGI)